Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 11 Juli 2022 | 22:45 WIB
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com]

SuaraBogor.id - Insiden baku tembak polisi dan polisi terjadi baru-baru ini hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan kabar soal tewasnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat, Ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, pada Jumat lalu, 8 Juli 2022.

Diketahui, Yosua tewas setelah Ditembak oleh rekannya sesama anggota polisi. Ramadhan menyatakan bahwa insiden baku tembak itu terjadi di kediaman Ferdy di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“TKP (tempat kejadian perkara) di perumahan salah satu pejabat (Mabes Polri) ya di Duren Tiga (Jakarta Selatan),” katanya, mengutip dari Sukabumiupdate -jaringan Suara.com.

Baca Juga: Parah! Polisi Berpangkat Brigadir Ini Dipecat Gegara 4 Kali Maling Motor, Pakai Narkoba dan Bolos Kerja 200 Hari

Ramadhan mengatakan kejadian baku tembak terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB. Pelakunya adalah Bharada E.

Dia menuturkan insiden baku tembak ini berawal pada saat Yosua masuk ke kediaman Ferdy. Bharada E yang menjaga rumah itu lantas menegur Brigadir Yosua.

Tanpa alasan yang jelas, kata Ramadhan, Yosua lantas mengacungkan senjata dan kemudian melakukan penembakan.

Hal itu lantas membuat Bharada E menghindar dan membalas tembakan. Hingga saat ini, pihak Mabes Polri masih terus mendalami motif dari kejadian penembakan itu.

Ramadhan menyatakan polri telah mengamankan Bharada E untuk diperiksa lebih lanjut atas kejadian itu.

Baca Juga: Polisi Todongkan Pistol ke Pemotor yang Lawan Arus, Ini Penjelasan Kapolsek Cakung

“Saat ini kasus sedang didalami, ditelusuri lebih jauh oleh Propam Mabes dan Polres Jakarta Selatan,” ucapnya.

Load More