SuaraBogor.id - Remaja putri berusia 15 tahun yang baru lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) asal Sukabumi menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Arab Saudi.
Korban merupakan warga Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Terkait kasus ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Pemerintahan (Kasi Pem) Kecamatan Cireunghas, Reni Agustini.
"Menurut informasi yang kami terima, memang anak dibawah itu menjadi korban human trafficking ke Arab Saudi,” ucap Reni mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com
Menurut Reni, korban bisa sampai menjadi korban perdagangan orang dikarenakan terjerat rayuan seorang pria yang mengaku seorang sponsor pemberangkatan tenaga kerja.
Remaja itu dijanjikan orang tersebut untuk bekerja di Arab Saudi sebagai Cleaning Service. Remaja itu pun mau berangkat ke luar negeri dan orang yang mengaku sponsor itu melakukan manipulasi data administrasi Remaja itu.
Anak itu pun berangkat ke luar negeri disaat menunggu hasil kelulusan sekolah karena baru beres melaksanakan ujian.
Sayangnya, si korban malah bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Beruntungnya, anak tersebut dapat kembali pulang ke kampung halamannya.
"Korban kerja di Arab Saudi hanya selama 1 bulan dengan menggunakan visa kunjungan. Jadi korban itu berangkat ke Arab Saudi pada Maret 2022 terus pada awal Mei 2022 sudah ada rumahnya lagi," bebernya.
Reni menyatakan kasus ini dalam penanganan pihak kepolisian. “Kasusnya sekarang sedang ditangani oleh Unit PPA Polres Sukabumi Kota," kata Reni.
Baca Juga: Migrant Care Usulkan TPPO Masuk Kurikulum Sekolah
"Informasinya kalau untuk pelaku sendiri belum bisa dimintai keterangan. Kabarnya pelakunya itu orang Gegerbitung,"
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Ini 5 Poin Terkini yang Bikin Geleng-Geleng Kepala Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak di Bojonggede
-
Ibu Tiri Pembunuh Bocah 6 Tahun di Bojonggede Berstatus Ibu Rumah Tangga
-
3 Hari Siksaan Maut! Misteri Kematian MAA Terkuak, Tabir Kekejaman Ibu Tiri Akhirnya Terbuka
-
Luka Parah di Sekujur Tubuh Ungkap Kekejian Penganiayaan Ibu Tiri di Bojonggede
-
Pengakuan Keji Ibu Tiri, Siksa Anak 3 Hari Sampai Mati di Griya Citayam Bojonggede