SuaraBogor.id - Baru-baru ini Wali Kota Depok Mohammad Idris mengusulkan agar Depok, Bogor dan Bekasi atau Bodebek masuk ke Jakarta dan membentuk Jakarta Raya.
Tentunya, usulan politikus PKS ini menyedot perhatian dari berbagai pihak, dan dinilai Depok, Bogor dan Bekasi ingin lepas dari Jawa Barat.
Menanggapi hal itu, Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta menilai positif usulan penggabungan wilayah penyangga Jakarta, yakni Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
"Dalam hal ini Fraksi PDIP menilai positif, mengapresiasi dan mendukung wacana masukan dari wali kota Depok yang ingin masuk Jakarta. Saya kira baik-baik saja," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono.
Bahkan, kata Gembong, hal tersebut bisa dibahas seiring dengan pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Setelah ibu kota pindah dan Jakarta tidak lagi sebagai ibu kota negara, saya kira ini (usulan) bisa berbarengan dengan pembahasan tersebut. Ini masukan atau wacana yang baik juga dan bisa kita akomodir," kata Gembong.
Menurut Gembong, dulu pernah digulirkan wacana Megapolitan termasuk Puncak dan Cianjur. Penggabungan tersebut positif karena akan ada penyatuan pengelolaan persoalan Jakarta agar bisa diselesaikan secara komprehensif.
Namun Gembong mengingatkan bahwa jangan hanya Kota Depok yang menginginkan hal tersebut, tapi semua wilayah termasuk provinsi tempat kota-kota penyangga itu berada, yakni Jawa Barat dan Banten.
"Penyatuan itu kan secara keseluruhan sehingga Jakarta akan bertambah dari sisi luas, sisi pemerintahan, sisi penduduk serta masalahnya juga bertambah, tapi penyelesaiannya akan jauh lebih komprehensif," katanya.
Namun harus diingat semua harus sepakat, minimal daerah penyangga yang paling dekat. "Depok, Tangsel, Bekasi minimal itu," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengusulkan daerah pinggiran Jakarta disatukan menjadi Jakarta Raya.
"Satu ide saya kalau mau sukses pembangunan Jakarta dan sekitarnya satukan Jakarta Raya," kata Mohammad Idris setelah meninjau pemotongan kurban di Jalan H Icang, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Minggu (10/7). [Antara]
Berita Terkait
-
Viral, Mendag Zulkifli Hasan Bagi-bagi Minyak Goreng Sambil Kampanye Anaknya, Politisi PKS: Fokus Pada Tugasnya
-
Pemprov DKI Mau Bikin Sekat Pria dan Wanita di Angkot Untuk Cegah Pelecehan, Legislator PSI: Solusi Jangka Pendek
-
Politisi PDIP Dukung Wali Kota Idris agar Depok Bergabung dengan Jakarta
-
Dukung Usulan Walkot Depok Soal Jakarta Raya, Gembong PDI P: Itu Wacana Baik dan Bisa Diakomodir
-
Anies Mau Ubah Nama Jalan Lagi, Kenneth PDIP Minta Warga Dilibatkan Lewat Camat dan Lurah
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pesta Mabuk Batal! Polres Bogor Gilas 9.873 Botol Miras Ilegal Jelang Malam Tahun Baru
-
Kejari Bogor Tuntaskan Ribuan Kasus hingga Setor Denda Tilang Rp405 Juta
-
Menatap 130 Tahun, BRI Torehkan Capaian Impresif dan Perkuat Kontribusi bagi Perekonomian Nasional
-
3 Rekomendasi Sepeda Bekas Terbaik untuk Bapak-Bapak: Nyaman, Awet, Mulai Rp1 Jutaan
-
4 Wisata di Caringin Bogor, Dari Rafting Seru hingga Ngopi Hits di Hutan Pinus