SuaraBogor.id - Belum lama ini, Tata Janeeta mengunggah potret tangannya dan Raden Brotoseno diiringi dukungan manis untuk suaminya itu. Lantaran suaminya baru saja resmi dipecat oleh Polri dengan cara tidak hormat.
Diketahui, AKBP Brotoseno masih terus dipertahankan dalam tubuh Polri karena prestasinya meski ia eks narapidana kasus korupsi. Namun, keputusan untuk tetap mempekerjakan Brotoseno menuai kontroversi. Akhirnya sidang yang digelar pada (8/7/2022) memutuskan hasil pemecatan secara tidak hormat Brotoseno oleh Polri.
Berita ini langsung jadi perbincangan hangat netizen, apalagi sosok Brotoseno kini dikenal sebagai suami dari Tata Janeeta. Sejak menikah dua tahun lalu, Tata Janeeta dan Brotoseno selalu membagikan momen mesra di media sosial. Lantas seperti apa potret Tata Janeeta dan Brotoseno yang selalu mesra? Simak langsung ulasannya berikut ini.
1. Menikah
Tata Janeeta dan Raden Brotoseno menikah pada 10 Oktober 2020 lalu. Pernikahan mereka digelar secara sederhana dengan adat Jawa dan hanya dihadiri kerabat dekat. Pernikahan tersebut sempat membuat terkejut, lantaran mereka tidak pernah diberitakan menjalin hubungan.
2. Bukan yang Pertama
Pernikahan ini bukan menjadi pernikahan pertama baik bagi Tata Janeeta maupun Brotoseno. Tata sudah menikah sebanyak tiga kali, sedangkan Brotoseno pernah menikah sekali.
3. Mesra
Kemesraan yang ditunjukkan Tata dan Brotoseno setelah menikah tak kalah dengan pasangan muda. Buktinya mereka menjalani sesi prewedding untuk pernikahannya. Sama seperti ketika menikah, foto jelang pernikahan pun diambil dengan konsep adat Jawa.
Baca Juga: Curhat Pilu Tata Janeeta soal Brotoseno Dipecat Polri: I love You Till Jannah
4. Anak
Tak lagi muda dan sama-sama sudah punya anak dari pernikahan sebelumnya, tidak mengurangi kemesraan mereka. Tata bahkan rajin posting momen mesra dengan sang suami.
5. Berbeda
Sesuai namanya, Raden Brotoseno berasal dari Jawa, sementara Tata merupakan perempuan Sunda. Berasal dari dua suku bangsa yang berbeda tak membuat langkah Tata dan Brotoseno untuk menikah. Pernikahan keduanya bahagia, meski ada mitos tentang pernikahan dari suku Jawa dengan perempuan Sunda.
Kini saat suaminya tengah mendapat masalah, Tata Janeeta dengan tegas menyatakan akan membersamai dan mencintai suaminya dalam suka dan duka. Ia pun mengakui jika suaminya tidak sempurna dan setiap orang pernah berbuat salah. Namun, baginya semua adalah pembelajaran yang akan mengantarkan ke arah yang lebih baik.
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Rp3 Miliar untuk Wamenaker: Membongkar Kerajaan Pungli K3 yang Menyasar Buruh
-
Viral Momen Immanuel Ebenezer Nangis di KPK: Waktu Jadi Pejabat Gayanya Selangit
-
Immanuel Ebenezer Mohon Amnesti Prabowo, Istana: Presiden Tak Bela Pejabat Korupsi!
-
Terbukti Jadi Tersangka KPK, Immanuel Ebenezer Dipecat Prabowo dari Wamenaker
-
Prabowo Mulai 'Sapu Bersih': Noel Jadi yang Pertama, Siapa Target Selanjutnya?
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Manfaatkan Promo NIKE untuk Upgrade Aktivitas Olahragamu
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi