SuaraBogor.id - Luapan Kali Pesanggrahan dan curah hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Depok terendam banjir. Salah satu wilayah di Depok yang teredam banjir ialah perumahan Bumi Sawangan Indah atau BSI.
Mengutip dari Depoktoday--jaringan Suara.com, banjir yang terjadi di wilayah pemukiman BSI itu diperkirakan sedalam dua meter.
Sejumlah petugas telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga BSI yang terjebak dari dalam rumah.
"Tim telah berhasil mengevakuasi 33 kepala keluarga. Banjir terjadi akibat luapan Kali Pesanggrahan," kata Kabid Penanggulangan Bencana pada Dinas Damkar Kota Depok, Welman Naipospos.
Baca Juga: Banjir Menerjang, Baznas Bantu Evakuasi Korban di Wilayah Jabodetabek
Selain di kawasan BSI, banjir juga merendam pemukiman Indo Alam Residence, Jalan Pitara, dan di kawasan Bojonggede.
Kemudian, Jalan Mandor Jaun, Pancoran Mas, Jalan Sawo, Cinere dan di Jalan Ratu Jaya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, cuaca Depok terpantau hujan dengan intensitas sedang.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menuturkan bahwa berdasarkan laporan dari pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, kejadian ini melanda Kelurahan Sawangan Baru di Kecamatan Sawangan dan Kelurahan Ratu Jaya di Kecamatan Pancoran Mas.
"Akibat peristiwa tersebut, Sebanyak 57 rumah terendam banjir dengan ketinggian berkisar 50-200 sentimeter," katanya dalam keterangan dilaman resmi BNPB.
Baca Juga: 126 Petugas Dishub Dikerahkan Urai Kemacetan Akibat Banjir di Kota Tangerang
Lebih lanjut Muhari mengatakan, Sebagai respon cepat, Damkar PB Kota Depok melakukan evakuasi terhadap warga terdampak.
Berita Terkait
-
Ricuh! Korban Banjir di Kebon Pala Saling Rebutan Sembako Gibran, Warga: Di Sini Sudah Biasa
-
Girang Dikasih Sembako, Begini Curhatan Emak-emak Korban Banjir di Kebon Pala Lihat Gibran Blusukan
-
Kali Ciliwung Meluap, Ratusan Rumah di Kebon Pala Terendam Banjir Setinggi 2,5 Meter
-
Hasil Real Count PKS Imam-Ririn Unggul di Pilkada Depok, Tapi Beda Pemenangnya di Hitung Cepat Indikator dan Voxpol
-
Mobil Pernah Kerendem, Boy Thohir Ingin Gubernur Jakarta Baru Bisa Hilangkan Banjir
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Saung Inflasi, Solusi Cerdas Pemkab Bogor Jaga Stabilitas Harga di Tengah Krisis
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika