Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 19 Juli 2022 | 20:51 WIB
Sejumlah pengendara melintas di lokasi kecelakaan maut di Jalan Transyogi Cibubur-Cileungsi, Kota Bekasi, Selasa (19/7/2022) (Suara.com/Danan Arya)

SuaraBogor.id - Sebanyak 10 orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, lima diantaranya merupakan warga Bogor.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan mengatakan, seluruh korban kecelakaan maut sudah teridentifikasi.

Untuk diketahui, kecelakaan maut truk Pertamina yang remnya blong di Cibubur tepatnya di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, menyebabkan 10 orang meninggal dunia, Senin (18/7/2022) sore.

“Korban meninggal dunia saat ini 10 (sepuluh) orang sudah teridentifikasi dan sudah terdata,” kata, mengutip dari Antara.

Baca Juga: Truk Tangki Alami Kecelakaan, Begini Langkah Mitigasi Pertamina

Selain sepuluh korban meninggal dunia, polisi juga menybut lima lainnya mengalami luka berat dan dan satu orang luka ringan. Dari data korban meninggal dunia lima di antaranya merupakan warga Bogor. Mereka tinggal di Kecamatan Cileungsi, Jonggol, dan Gunung Putri.

Berikut daftar korban meninggal dunia:

1. Siti (52) warga Limus Pratama Regency, Cileungsi, Bogor;

2. Suparno (51) TN AL, warga Komplek TNI AL Jonggol;

3. Priastini (50) PNS TNI AL, warga Komplek TNI AL Jonggol;

Baca Juga: Uu di KEK Lido City, Jangan Sampai Warga Jabar Hanya Jadi Penonton

4. Yus Supriatna (50) wiraswasta, warga Kampung Cikeas Hilir, Ciangsana, Gunung Putri;

5. Warnih (42) warga Kampung Cikeas Hilir, Ciangsana, Gunung Putri.

6. Abdi Nurcahyanto (22) sopir ojol, warga Cilodong, Kali Baru, Depok;

7. Sugiatni (38) warga Desa V, Kujang Bayan, Purworejo;

8. M Sirad (41) warga Desa V, Kujang Agung Bayan;

9. Moh Ruslan (44) warga Pancalang, Kuningan;

10. Shinto Hutapea (48) warga Jalan Cililitan Besar, Kramat Jati, Jakarta Timur;

Sementara itu Zulpan mengatakan pendalaman dilakukan dengan metode traffic accident analysis atau TAA. Dalam pelaksanaannya melibatkan penyidik Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

“Dugaan sementara penyebab kejadian ini rem blong. Tapi tentunya pihak Ditlantas Polda Metro Jaya dibantu Korlantas Polri akan lakukan olah TKP lebih mendalam dengan menurunakn tim TAA (traffic accident analysis) agar menemukan penyebab konkret,” kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Dalam peristiwa tersebut, kata Zulpan, penyidik telah menetapkan sopir dan kernet truk Pertamina sebagai tersangka.

“Polda Metro Jaya telah menetapkan dua orang tersangka terkait kasus ini. Pertama terhadap saudara Supadi yakni sopir truk tanki BBM tersebut. Kedua Kasira, ini kernet truk tanki BBM tersebut,” katanya.

Sebelumnya diberitakan tabrakan maut terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Senin 17 Juli 2022 sekitar 15.55 WIB. Kecelakaan truk Pertamina ini melibatkan dua unit mobil dan 10 sepeda motor.

Load More