SuaraBogor.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan kunjungan ke lokasi rumah tertimbun hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia di Kampung Salabenda Bot, Kelurahan Curug, Kota Bogor.
Pada kunjungannya itu, Ridwan Kamil mengimbau warga di empat daerah, yakni wilayah Bogor, Depok, Bekasi dan Garut, waspada bencana banjir, longsor dan rumah roboh pada saat cuaca ekstrem.
"Pesan saya kepada warga agar waspada ya. Di hari2 mendatang kalau ada cuaca agak ekstrem kita harus saling menjaga dan saling mempersiapkan diri," kata Ridwan Kamil, mengutip dari Antara.
Ridwan Kamil menyebutkan, khusus di Jawa Barat, dari empat daerah yang dilanda bencana, sebagian ada di bekasi, Bogor, Depok, paling parah berada di Kabupaten Garut.
Baca Juga: Jago Bela Diri Tarung Derajat, Anggota Satpol PP di Bekasi Bikin Begal Bersenjata Tajam Terkapar
Di Kota Bogor, tempat lokasi kunjungan Ridwan Kamil itu, seorang warga Kampung Salabenda Bot, Kelurahan Curug, Manah (57), tewas tertimbun pondasi rumah tetangga yang roboh tepat di atas dapur rumahnya, pada Jumat (15/7).
Rumah Manah yang terletak di wilayah padat penduduk itu, tertimbun pondasi rumah tetangganya bernama Jujun hingga menyebabkan dirinya tewas dalam kejadian tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor membutuhkan waktu lebih dari lima jam untuk mengangkat jenazah Manah, karena material reruntuhan yang cukup banyak dan cuaca di lokasi hujan deras hingga ringan.
Ridwan Kamil menyampaikan bencana merata hampir di Pulau Jawa, berupa banjir di Banten, Jawa Barat, DKI dan Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi Jabar, kata dia, telah mengirimkan bantuan, mengevaluasi sistem sungai untuk mencegah banjir terulang lagi di beberapa daerah, memberikan tanggap darurat dan merekonstruksi dua rumah yang terkena dampak bencana, beberapa bulan terakhir ini.
"Kebencanaan hidrologis, ciri khas di Jawa Barat adalah kebencanaan yang berhubungan dengan air. Tapi penanganan antibanjir-nya sudah kita lakukan semaksimal mungkin," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kata Ridwan Kamil, telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengenai strategi pembangunan berbasis lingkungan, bersama Jawa Timur dan Jawa Tengah, salah satunya memerhatikan pencegahan bencana.
"Insya Allah kita maksimalkan dan secara jumlah kebencanaan menurun, mudah-mudahan itu warisan kita untuk masa datang," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Jago Bela Diri Tarung Derajat, Anggota Satpol PP di Bekasi Bikin Begal Bersenjata Tajam Terkapar
-
Masjid Al Mumtadz yang Dibangun Ridwan Kamil untuk Eril Disamakan dengan Salah Satu 7 Keajaiban Dunia
-
5 Fakta Kylie Jenner Disebut Penjahat Iklim dan Banjir Kecaman, Berawal Pamer Naik Jet
-
Ridwan Kamil Ajak Generasi Muda Berinovasi Selamatkan Lingkungan
-
Ridwan Kamil Kasih Update Soal Pembangunan Masjid Al Mumtadz, Bakal Jadi Pesantren Tahfidz Quran untuk Anak-anak
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Bogor Diguyur Hujan Deras, Bendungan Katulampa Siaga 3
-
Kejutan Akhir Pekan! DANA Kaget Spesial Bogor Siap Dibagikan Sore Ini, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Destinasi Wisata Ramah Keluarga di Puncak Bogor, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
-
Miris! Remaja 15 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Hingga Melahirkan
-
Pemkot Bogor Percepat Perbaikan Longsor Batutulis, Targetkan Akses Motor Dibuka Akhir Juli