SuaraBogor.id - Bagi yang memiliki kendaraan roda empat agar bersiap-siap. Sebab, pengisian bahan bakar minyak atau BBM jenis bio solar dan pertalite di SPBU mulai 1 Agustus 2022 hanya dilayani yang mempunyai aplikasi MyPertamina.
Sebaliknya, jika tidak mempunyai aplikasi MyPertamina, pada 1 Agustus 2022 tidak akan dilayani untuk kendaraan roda empat.
Hal itu diungkapkan Tenaga Pendamping Agency Pendaftaran MyPertamina, Muhammad Zikirullah didampingi Arbaaz Syaikal A yang membuka gerai pendaftaran secara offline di SPBU 31.161.13 yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
“Sekarang masih bisa mengisi BBM bio solar dan pertalite bagi yang belum terdaftar di aplikasi MyPertamina. Tetapi, per tanggal 1 Agustus nanti pengendara tidak akan dilayani mengisi BBM di semua SPBU kalau belum terdaftar di MyPertamina,” katanya, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com.
Baca Juga: Pria 39 Tahun di Bogor Perkosa Anak di Bawah Umur Hingga Hamil
Menurut Zikirullah, sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan aplikasi MyPertamina dalam pembelian BBM sudah dilaksanakan sejak 1 Juli 2022.
Untuk di wilayah Kota Bogor, gerai pendaftaran baru ada di SPBU 31.161.13, Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
“Gerai ini untuk mempermudah masyarakat jika kebingungan atau gagal mendaftar MyPertamina sendiri, jadi kita arahkan mekanisme pendaftarannya. Adapun persyaratan yang harus dibawa konsumen diantaranya membawa KTP, STNK kendaraan roda empat, foto kendaraan tampak depan dan samping hingga terlihat plat nomor dan foto pribadi. Sedangkan, untuk kendaraan perusahaan harus menunjukan surat KIR,” jelasnya.
Zikirullah mengaku, sejauh ini masyarakat yang mendaftar langsung ke gerai pendaftaran MyPertamina cukup antusias. Apalagi, sambungnya, pendafataran MyPertamina tidak dipungut biaya alias gratis.
“Semua gratis, tidak ada biaya apapun. Dari tanggal 18 Juli 2022 sudah ada sekitar 51 konsumen yang mendaftar. Selain membuka gerai, kita juga melakukan sosialisasi dengan membagikan brosur di jalanan,” ujarnya.
Adapun mekanisme penggunaan aplikasi MyPertamina, lanjut Zikirullah, konsumen cukup menunjukan scan barcode yang ada di aplikasi MyPertamina ke petugas SPBU. Nanti, petugas yang akan melakukan scaning barcode tersebut.
“Jadi cara pembeliannya konsumen cukup menunjukan barcode kalo sudah terdaftar di MyPertamina, kemudian petugas yang melakukan scaning. Kalau pembayarannya sementara bisa cash, tapi nanti kedepannya pembayaran secara e-money melalui aplikasi LinkAja,” katanya.
Meski demikian, dalam penggunaan MyPertamina konsumen dibatasi pembelian BBM bio solar dan pertalite sebanyak 60 liter. Hal itu, pembelian bio solar dan pertalite melalui MyPertamina masuk dalam kategori subsidi.
“Sehari pembelian BBM lewat aplikasi MyPertamina hanya 60 liter. Kalau mau lebih, konsumen harus menunggu besoknya atau opsi lainnya bisa membeli pertamax,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor