SuaraBogor.id - Bus yang mengangkut rombongan wisatawan asal Tangerang, Banten, terguling di Tanjakan Dini, Kampung Cilegok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu. Akibat dari peristiwa ini, satu penumpang bis meninggal dunia.
"Akibat kecelakaan tunggal yang terjadi di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, satu wisatawan tewas di lokasi, dua orang luka berat, dan 11 orang lainnya luka ringan," kata Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar.
Pihak kepolisian menyebut kecelakaan tunggal itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu bus travel dengan nomor polisi B 7762 TAA yang dikemudikan Sukarman itu mengangkut 14 wisatawan asal Tangerang dan hendak pulang setelah berwisata di objek wisata Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas.
Awalnya laju kendaraan berjalan dengan kondisi normal, namun saat melintas di Tanjakan Dini, tepatnya saat berada di turunan dan tikungan tajam, sopir tidak bisa mengendalikan laju bus yang karena rem tidak berfungsi.
Baca Juga: Seorang Wisatawan Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tanjakan Dini Sukabumi saat akan Pulang ke Jakarta
Kondisi jalan yang menurun dan cukup curam itu menyebabkan laju kendaraan bertambah cepat dan akhirnya menabrak pembatas jalan lalu terguling yang mengakibatkan satu wisatawan atas nama Rosalia Sri Widianingsih warga Jalan Teratai E 16 /11, RT 04/12, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, meninggal di lokasi.
Kemudian dua wisatawan lainnya atas nama Magdalena warga warga Dasana Indah, Blok BDG Nomor 22 Bonang, Tangerang, dan Jera, warga Bekasi, Jabar mengalami luka berat. Korban meninggal dan luka saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu.
Dikatakan Yanuar, pihaknya saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan dari beberapa saksi termasuk korban selamat terkait kecelakaan tunggal yang menewaskan seorang wisatawan.
"Dari hasil penyelidikan sementara, kecelakaan ini akibat bus travel yang ditumpangi belasan wisatawan ini remnya blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan yang terus bertambah kecepatannya," tambahnya.
Ia mengimbau kepada siapa pun yang hendak ke wilayah Geopark Ciletuh sebelum berangkat untuk memastikan kondisi kendaraan, mulai dari mesin, rem, ban, dan lainnya benar-benar layak jalan karena medan menuju objek wisata itu banyak terdapat tanjakan, turunan, dan tikungan curam. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Minggu 6 Juli 2025, Tersedia 3 Link DANA Kaget Siap Klaim
-
Puncak Berduka! Banjir dan Longsor Renggut 3 Nyawa, Santri hingga Pemancing Jadi Korban
-
Klaim 7 Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu untuk Modal Kerja Hari Senin
-
Bogor Diguyur Hujan Deras, Bendungan Katulampa Siaga 3
-
Kejutan Akhir Pekan! DANA Kaget Spesial Bogor Siap Dibagikan Sore Ini, Jangan Sampai Ketinggalan