SuaraBogor.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Depok, Jawa Barat, menyebabkan wilayah Mampang Perapatan, Kecamatan Pancoran Mas, banjir.
Banjir di Depok tersebut terjadi Senin (25/7/2022). kondisi ini disebabkan tumpukan sampah yang menutup aliran Kali Licin di kolong jembatan kawasan tersebut.
Banjir juga menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi pun menjadi tersendat, baik yang dari perempatan Mampang maupun Jalan Raya Sawangan dekat DTC.
Menurut Lurah Mampang, Darmawansyah, dari hasil peninjauan banjir yang terjadi sejak malam hingga pagi tadi merendam wilayah RW 06 yang terdiri dari lima RT dan juga di wilayah RW 10.
Baca Juga: Serius Benahi Belawan, Bobby Nasution Survei Rumah Apung ke Kota Tanjungpinang
“Kita ke RW 6 tadi masih ada genangan air karena memang belum stabil arus air yang mengalir dari Kali Licin kemudian mengarah ke dataran rendah termasuk yang kena dampak ini RW 6 di lima RT, dan RW 10,” katanya, mengutip dari DepokToday.hops.id -jaringan Suara.com.
Selain itu banjir juga merendam sebagian Jalan Damai
“Yang utamanya mah seperti biasa di Jalan Pramuka 1 dan 2,” jelasnya.
Selain itu, banjir juga terlihat merendam lapangan utama SDN Mampang 3. Namun demikian, aktivias atau kegiatan belajar mengajar tak terpengaruh karena ruang kelas terpantau aman dari genangan.
“Untuk SDN Mampang 3 ini sepertinya karena memang posisinya rendah. Air yang disana (Kali Licin) sudah tidak tertampung. Tapi kalau di sini (SDN Mampng 3) pembuangan lancar,” katanya.
Sebagai solusi untuk mengatasi kondisi tersebut, menurut Darmawansyah perlu ada pelabaran saluran air dan di sepanjang Jalan Damai sebaiknya dilakukan normalisasi saluran
“Nah jembatan Kali Licin nanti ditinggikan, dan akan ditanam tiang besi ya seperti pintu airlah. Nanti kita posisikan satgas banjir,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SDN Mampang 3, Arwin mengungkapkan, bahwa banjir hanya merendam lapangan utama sekolah. Ia pun memastikan aktivitas belajar mengajar tetap berlangsung.
“Hanya saja kan harusnya upacara nah hari ini tidak bisa karena kan tergenang, tapi utk pembelajaran tidak ada masalah, anak-anak tetap tenang belajar,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Serius Benahi Belawan, Bobby Nasution Survei Rumah Apung ke Kota Tanjungpinang
-
Gerah Dengar Pernyataan Wagub Jabar Soal Anak SD di Tasikmalaya, Rahayu Saraswati: Perundungan Bukan Candaan!
-
Sumsel Sepekan: Hakim PTUN Vonis Wali Kota Harnojoyo Lalai Antisipasi Banjir Dan 5 Berita Lainnya
-
Gokil! Tasyi Athasyia Hutang di Kantin SD Hingga Rp 2 Juta
-
Uu Ruzhanul Ulum Minta Perekam dan Pengunggah Video Anak yang Setubuhi Kucing di Tasikmalaya Diusut Tuntas
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
3 Rekomendasi Mobil BMW Bekas Murah Rp50 Jutaan, Tetap Elegan Tak Ada Lawan
-
3 Rekomendasi Mobil Mercy Bekas Murah Rp50 Jutaan, Barang Lawas yang Berkelas
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaru Juni 2025, Selalu Bisa Jadi Andalan
-
7 Rekomendasi Bumbu Rendang Instan Terbaik, Anti Ribet Cita Rasa Autentik
-
5 Sepatu Olahraga Brand Lokal Rekomendasi Dokter Tirta, Anti Pegal Nyaman Dipakai Harian
Terkini
-
Segera Klaim Saldo DANA Kaget! Dapatkan Hingga Rp549.000 dalam Hitungan Detik
-
Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Dapatkan hingga Rp549 Ribu!
-
Fakta Mencengangkan Batu Merah Delima: Antara Mitos, Ilmu, dan Dunia Gaib
-
Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir: Kenali Sebelum Anda Rugi Besar
-
5 Link Terbaru DANA Kaget, Dapat Cuan Auto Transfer ke e-Walletmu