SuaraBogor.id - Seorang pemuda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat membuka jasa layanan sleep call (telfonan hingga tertidur). Topih bahasannya bisa sekedar ngobrol, konsultasi hingga curhat.
Pemuda berinisial A (25) tahun ini memanfaatkan platform Telegram. Pelanggannya biasanya adalah orang yang ingin ditemani mengobrol via panggilan Telegram.
Pria tinggi kurus tersebut mengisahkan, dirinya menerima jasa tersebut dilakukannya secara tidak sengaja dan tidak menatok harga atau mengharapkan imbalan.
"Awalnya iseng-iseng aja, cari-cari kenalan di grup telegram. Namun setelah hampit selama beberapa pekan saya menemukan seorang wanita, dan bilang suara saya bagus untuk menemani cewek-cewek ditelgram, dan sarankan agar memberikan jasa sleep call," ucap pria.
Setelah itu, A mulai mencoba menawarkan jasa sleep call dibeberapa grup telegram yang berisikan gadis remaja yang butuh teman curhat. Setelah masuk grup tersebut dirinya langsung mengetik "terima jasa teman sleep call atau curhat"
"Ada banyak grup di telegram yang seperti itu, hampir semua grup saya menawarkan jasa teman curhat atau sleep call, dan ternyata ada yang menanggapi hingga langsung menelpon via telegram," ujarnya.
Pria kelahiran 1998 tersebut mengaku, dalam satu malam dirinya bisa menemani hingga sebanyak 3 orang gadis remaja yang curhat dan hanya sekedar telponan hingga tertidur.
Meski dirinya menawarkan jasa hal unik tesebut, A berharap mendapatkan imbalan atau menjual jasanya tersebut. Namun yang ia lalukan tersebut hanya secara sukarela dan cuma cuma.
"Rata-rata gadis remaja yang telponan dengan saya, kebanyakan merupakan korban bullying, pelecehan seksual secara verbal maun non verbal," ucapnya.
Hingga kini A yang sempat menjadi mahasiswa di Bandung itu hampit setiap malam menjelajahi grup telegram na menawarkan jasanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Sekolah Darurat Pembullyan, Kritik Film Dokumenter 'Bully'
-
Kiesha Alvaro Santai Jalani Peran Sandwich Generation Demi Keluarga
-
Mengulik Defender, Pembela yang Kadang Menjadi Target Serta Dampaknya
-
Tak Hanya Sesama Teman, Saat Guru dan Dosen Juga Jadi Pelaku Bully
-
Luka yang Tak Terlihat: Mengapa Kata Maaf Belum Cukup untuk Korban Bullying?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor
-
Waspada Libur Nataru! Tanggal Ini Diprediksi Jadi Puncak Macet di Pintu Masuk Bogor