SuaraBogor.id - Atribut militer di seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) mengundang cibiran dari publik.
Mayoritas publik memberikan cibiran terkait atribut khas militer seperti topi baret, tongkat komando serta tanda pangkat di seragam ASN Kementrian ATR/BPN.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menambahkan atribut baru untuk seragam PNS di jajaran Kementerian ATR/BPN.
Atribut baru pada seragam PNS Kementrian ATR/BPN antara lain tongkat komando, topi baret serta tanda pangkat yang akan digunakan lengkap bersama dengan pakaian dinas harian atau PDH.
Atribut baru PNS di Kementrian ATR/BPN diluncurkan pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang berlangsung di Ritz Carlton Hotel Mega Kuningan pada Selasa 27 Juli 2022.
Sayangnya atribut baru di seragam PNS Kementrian ATR/BPN justru mendapat respon negatif dari warganet di laman sosial media.
"Ngabisin duit negara aja!!" tulis akun @nyn*** di unggahan Instagram @undercover.id
"Enak y, dtang ngantor jam 10 pulang jam 11 pake baju baru," timpal akun lainnya.
"Emang mau perang ya," tanya akun @irf***
Baca Juga: Menteri Hadi Tambah Atribut Baret hingga Tongkat Komando untuk ASN ATR/BPN
"Bertambah lagi kaum 'halo dek'," unggah akun @kan***
Sementara itu, Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera mengkritisi penambahan atribut tersebut.
"Aksesoris malah bisa menjauhkan aparat ATR/BPN dari semangat melayani. Gaya militer yang kuat unsur komandonya malah mesti dijauhi," kata Mardani.
"Fokus saja pada target kinerja. Sudah bagus dengan banyak turun ke bawah, mendengar dan mendapat masukan dari masyarakat plus perbaikan mental dari aparat," tambahnya.
Berita Terkait
-
Siasat Hindari Wajib Militer Gagal Total, Pria Korsel Dipenjara Setelah Sengaja Menggemukkan Diri
-
Geger! Korea Selatan Darurat Militer, Ada Apa?
-
"Saya Tidak Tahan Lagi": Selebriti Korsel Serukan Kegelisahan Atas Darurat Militer Presiden Yoon
-
Presiden Korea Selatan Berusaha Rebut Kekuasaan Penuh? Rakyat dan Parlemen Melawan!
-
Diktator atau Putus Asa? Presiden Korsel Deklarasi Darurat Militer, Dikecam Sekutu Sendiri
Tag
Terpopuler
- Siapa Pelat RI 26? Mobil Menteri Full Pengawalan Resahkan Warga: Berisik Banget
- Marselino Ferdinan Tinggalkan Oxford United, Pelatih: Dia Tidak akan Kembali...
- Farhat Abbas Bakal Lapor KPK, Ketakutan Denny Sumargo Terbukti
- Senyum-senyum, Reaksi Anggota TNI Dengar Pidato Gibran Tuai Sorotan: Jadi Ikut Ketawa..
- Kisruh Uang Donasi Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Sentil Agus Salim: Harusnya dari Awal...
Pilihan
-
Eks Tambang Batu Bara Kaltim Bertransformasi Jadi Lahan Produktif untuk Pertanian
-
Kemenhub Sediakan 38.772 Kuota Mudik Gratis Nataru 2025, Buruan Daftar
-
Kolaborasi dan Infrastruktur Jadi Fokus APT Pranoto Menyambut Nataru 2024
-
Tinggalkan Oxford United, Marselino Ferdinan Langsung Cetak Gol di Bali
-
RAPBD Tertunda, Anggota DPRD Kota Solo Terancam Tak Gajian
Terkini
-
KPU Kota Bogor Umumkan Hasil Pilkada, Dedie A Rachim-Jenal Mutaqin Raih 183.500 Suara
-
Dugaan Pelanggaran di TPS 09 Desa Tugu Selatan, Ini Hasil dari PSU
-
ASN Pemkab Bogor Berprestasi Dapat Apresiasi, Inovasi Jadi Kunci Sukses
-
Pesan Berakhir Maut, Pertemuan Mematikan Antara PSK dan Pelanggan di Gunung Putri
-
Terbanyak Sepanjang Sejarah Pilkada Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto Raih 1.558.193 Suara