Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 28 Juli 2022 | 14:11 WIB
Anggota TNI berjaga di depan rumah orang tua Kopda Muslimin di Kendal, Kamis. (ANTARA/ I.C.Senjaya)

SuaraBogor.id - Anggota TNI Kopda Muslimin tewas mengenaskan di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7/2022).

Bahkan, video yang memperlihatkan detik-detik mobil ambulan yang membawa Kopda Muslimin tersebut viral di media sosial, pun juga suasana lokasi kejadian.

Informasi yang didapat, Kopda Muslimin diduga jadi dalang penembakan istri anggota TNI (Istrinya sendiri). Kini para pelaku telah diamankan pihak kepolisian.

Kekinian, tagar Kopda Muslimin trending topic di Twitter. Terlihat sudah ada 6.164 tweets.

Diberitakan sebelumnya, informasi yang beredar, Kopda Muslimin tewas bunuh diri. Namun, informasi itu belum diketahui secara pasti.

Baca Juga: Kronologi Kasus Kopda Muslimin: Suruh Orang Tembak Istri, Ditemukan Tewas saat Diburu TNI Polri

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan, pihak kepolisian rencana akan melakukan autopsi dan visum et repertum terhadap jenazah Kopda Muslimin.

"Akan dilaksanakan autopsi dan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Dudung kepada wartawan, Kamis (28/7/2022).

Kopda Muslimin merupakan buronan polisi usai diduga kuat menjadi dalang kasus penembakan Rina Wulandari (34) yang tidak lain merupakan istrinya sendiri. Peristiwa ini terjadi di depan rumah korban di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (18/7/2022) lalu.

Tim gabungan TNI-Polri berhasil menangkap keempat pelaku penembakan termasuk seorang yang membawa senjata api. Kopda Muslimin diduga kuat sebagai otak dibalik kasus ini.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, Kopda Muslimin diduga sudah empat kali memerintahkan pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa istrinya. Adapun, motif daripada kasus ini diduga karena yang bersangkutan telah memiliki kekasih lagi.

Baca Juga: Jenderal Dudung: TNI AD akan Autopsi dan Visum Jenazah Kopda M

Load More