SuaraBogor.id - Baru-baru ini video viral di media sosial yang memperlihatkan ikon Citayam Fashion Week tampil di TV menjadi perbincangan karena Neno Warisman.
Pada acara bertajuk "Catatan Demokrasi" di tvOne. Dalam acara tersebut, Bonge diberi beberapa nasihat oleh Neno Warisman selaku bintang tamu.
Beberapa pertanyaan Neno Warisman dinilai tak etis oleh warganet. Salah satunya pertanyaan soal apakah ibudan Bonge menjalankan salat.
"Bonge, ibunya salat?" tanya Neno Warisman pada Bonge, mengutip dari YouTube tvOne.
Baca Juga: Motret Sambil Nyomot Makanan, Aksi Fotografer Ini Diketawain Ibu-ibu
"Alhamdulillah salat, ngaji juga," jawab Bonge sambil senyum.
"Bonge sendiri salat?," tanya Neno Warisman lagi.
"Masih bolong-bolong," jawab Bonge seraya tertawa.
Neno Warisman kemudian menasehati agar Bonge memperbaiki ibadahnya dan bisa mengajak teman-temannya ke kebaikan. Ia juga mengingatkan perkumpulan remaja SCBD itu harus tetap mengedepankan norma agama dan budaya.
Kemudian, Neno Warisman juga mempertanyakan kasih sayang orangtua kepada Bonge. Ia beralasan anak jalanan biasanya kurang kasih sayang orangtua hingga bebas berkeliaran di jalan tak tahu waktu.
Baca Juga: Quality Time Makan Berdua, Video Bapak Sama Anak Ini Bikin Warganet Iri
"Kalau ibu terus menerus sayang sama Bonge?," tanya Neno Warisman.
"Alhamdulillah terus menerus sayang," kata Bonge.
"Alhamdulillah, berarti Bonge masih kecukupan kasih sayang, perhatian dari orangtua," kata Neno Warisman.
"Bonge kapan terakhir kali dipeluk ayahnya?" tanya Neno lagi.
Mendengar pertanyaan itu, Bonge lantas menjawab canggung. Ia mengaku belum pernah dipeluk sang ayah seumur hidup.
"Bonge belum sempat dipeluk sama ayah, soalnya kan ayah meninggal dari Bonge tiga bulan," imbuh Bonge.
"Oh iya, Bonge kan yatim ya," ucap Neno Warisman.
Kolom komentar tayangan yang diunggah di YouTube itu pun ramai komentar. Mereka menyayangkan pertanyaan Neno Warisman kepada remaja tersebut.
"Bonge di peluk sama ayah bonge terakhir kapan? Oh iya bonge yatim ya, Entah kenapa kesel aja gue dengernya," kata Muhammad Fauzan emosi.
"Sebenarnya si Neno menganggap bahwa fenomena Citayem ini berisi anak-anak yang kurang kasih sayang orangtua, kurang asupan pendidikan agama, pokoknya kurang semua. Jawaban Bonge Walau polos, sebenarnya cukup menampar si Neno bahwa ini bukan soal krisis pendidikan moral, agama atau akhlak, tapi sebuah ruang berekspresi," komentar Lionesse.
"Ngapain sih sampai nanya-nanya ke orangnya soal kasih sayang ortunya, maksudnya apa? Mau mempermalukan or apa? Untung aja bonge pinter jawabnya," balas Infeksius.
"Oh pengamat keluarga dan perempuan ternyata jobdesk-nya kayak tetangga pada umumnya ya? Wow multitalen sekali ibu pengamat ini, dari singer, ke pembaca puisi, sekarang ke pengamat," sindir Gandi Yudo.
Berita Terkait
-
Profil Rumah Literasi: Diduga Selewengkan Uang Donasi, Donatur Tagih Transparansi
-
Cerita Anak Kos Salah Kiblat Selama Satu Semester, Bagaimana Hukumnya?
-
Rekaman Video Diduga Keluarga Bahlil Lahadalia Pakai Private Jet Viral, Publik Sentil Prabowo
-
Ruben Onsu Sibuk Jadi Imam Salat Desy Ratnasari, Muka Lelah Sarwendah Saat bareng Anak Tuai Prihatin
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor
-
Dedie A Rachim Laporkan Kondisi Jalan Longsor Batutulis ke Wamen PU, Ajukan Opsi Jalur Baru
-
BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS