Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 01 Agustus 2022 | 11:20 WIB
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang mendaftarkan diri sebagai peserta politik pada hari pertama pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU). [Suara.com/Bagaskara]

SuaraBogor.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendaftar ke Kantor KPU RI di Jakarta pada Senin (1/8/2022). Dalam kesempatan itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 86 kursi atau 15 persen keterwakilan parlemen untuk DPR RI pada kontestasi Pemilu 2024.

"Jadi DPP sejak musyawarah nasional ke 5 pada 2020 sudah diamanahi untuk mencapai target minimal yaitu 15 persen," kata Ahmad Syaikhu.

Target pada pemilihan umum kali ini menurut dia naik dibandingkan jumlah keterwakilan PKS di DPR hasil Pemilu legislatif 2019.

"Kalau kursi DPR RI maka setara dengan 86 kursi, (sebelumnya) PKS dapat 50 kursi artinya perlu ada penambahan 36 kursi. Oleh karena itu, kami insya Allah akan terus mendesak khususnya di dapil-dapil yang masih kosong dan penambahan di dapil-dapil sekarang sudah ada," katanya.

Baca Juga: Datangi KPU PDIP Daftarkan 477.777 Anggotanya Hadapi Pemilu 2024, Ini Makna Filosofinya

Untuk tahapan pendaftaran hari pertama, PKS menjadi parpol yang ketiga mendaftar ke KPU. Partai politik pertama yang diterima KPU RI pada hari pertama tahapan pendaftaran yakni PDIP, kemudian disusul PKP.

PKS datang dengan menampilkan budaya Betawi, Palang Pintu, hal itu menurut Syaikhu sebagai bentuk menghargai adat istiadat yang ada di Tanah Air.

Syaikhu menyatakan mendaftar pada hari pertama tahapan pendaftaran menunjukkan kesiapan PKS mengikuti perhelatan Pemilihan Umum 2024.

"Kami menyengajakan untuk mendaftarkan di hari pertama ini agar kita menunjukkan bahwa PKS siap untuk mengikuti pemilu 2024 yang akan datang," ujar Presiden PKS Ahmad Syaikhu. [Antara]

Baca Juga: Targetkan 15 Persen Suara dan Tambah Kursi Parlemen di Pemilu 2024, Presiden PKS Desak Dapil Kerja Keras

Load More