Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 04 Agustus 2022 | 19:25 WIB
Wawan penjual kosmetik di Pasar Induk Cianjur yang menjadi korban hipnotis WNA [Fauzi/Suarabogor]

SuaraBogor.id - Wawan Gunawan (56) pedagang kosmetik di Pasar Induk Cianjur menjadi korban Hipnotis yang diduga dilakukan seorang Warga Negara Asing (WNA). Akibatnya korban mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Aksi tersebut juga terekam kamera pengawas. Berdasarkan rekaman CCTV tampak terlihat dua orang WNA yang datang ke toko milik korban.

Wawan mengatakan, kedua WNA tersebut terdiri dari seorang laki-laki dan perempuan. Keduanya datang hendak membeli kosmetik dengan menggunakan bahasa asing.

"Kedua WNA tersebut tampaknya berasal dari Timur Tengah, ketika mereka akan membeli kosmetik pun menggunakan bahasa asing," ucapnnya.

Baca Juga: Warganya Ada yang Terpapar Cacar Monyet, Ini Hasil Pemeriksaan Dinkes Cianjur

Setelah memilih kosmetik yang dinginkan pelaku, kata dia, mengeluarkan berbagai barang-barang. Setelah itu WNA tersebut mengeluarkan tisu lalu membayar kosmetik yang dibelinya.

“Setelah membayar, si laki-lakinya mendekati saya dan melihat ada banyak uang di tas saya. Setelah itu pundak saya ditepuk dan dari sana saya tidak sadar,” ucapnya.

Wawan mengungkapkan, tidak hanya ia yang terkena hipnotis, namun istrinya dan kedua orang karyawan yang berjaga di toko juga terkena hipnotis.

“Selain saya, istri saya dan dua orang yang jaga juga sama mereka tidak sadar (dihipnotis). Karena yang perempuannya juga mungkin sama menghipnotis karyawan saya, karena sama di tepak pundaknya,” katanya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan dari hasil rekaman CCTV di toko itu, WNA laki-laki berhasil mengambil sejumlah uang dari tas dan dimasukan kedalam kantong celana pelaku.

Baca Juga: Nekat Melaut Saat Cuaca Buruk, Dua Nelayan Hilang di Laut Cianjur, Perahu Hancur Dihantam Gelombang Tinggi

“Dari sana saya sudah tidak sadar kalau uangnya sudah diambil oleh pelaku. Uang yang berhasil diambil kurang lebih Rp 5 juta," katanya.

Ia menambahkan, dirinya belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Pasalnya dirinya mengaku sibuk berjualan.

“Saya belum melakukan laporan, karena saya sibuk jualan. Kalau laporan juga waktu jualan saya terganggu, jadi saya ikhlaskan saja,” ucapnya.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More