SuaraBogor.id - Kabid Humas Polda Metto Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya tidak menemukan unsur pidana terkait kasus temuan beras Bansos Jokowi yang dikubur di Depok, Jawa Barat, beberapa saat lalu.
Menurutnya, pihak JNE juga sudah melakukan pergantian atas kerugian pakes bansos yang mengalami kerusakan.
Kemudian, cara mengubur dianggap tepat lantaran hal tersebut sesuai dengan prosedur dan melanisme dalam pemusnahan barang rusak.
“Jadi penanaman ini merupakan pemusnahan barang rusak,” kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis, mengutip dari Suara.com.
Baca Juga: Hotman Paris Tantang Oknum Pemilik Lahan Buktikan JNE Timbun Bansos Presiden
JNE tunjuk Hotman Paris jadi Kuasa Hukum
Kuasa hukum perusahaan ekspedisi PT JNE, Hotman Paris Hutapea menyambut gembira saat mengetahui kasus beras bantuan sosial (Bansos) Presiden Jokowi di Depok akhirnya disetop oleh Polda Metro Jaya.
Kejadian bermula saat Hotman yang sedang melakukan sesi tanya jawab dengan awak media. Tiba-tiba saja ada seorang jurnalis yang menyampaikan kabar tersebut.
"Siapa yang mengatakan?” kata Hotman, di Jakarta Utara, Kamis (4/8/2022).
"Polda," imbuh wartawan tersebut.
Baca Juga: Geger Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen Universitas Gunardama di Depok
Hotman seakan tidak percaya dengan pernyataan wartawan tersebut. Ia kemudian menanyakan kembali, kapan pernyataan itu dirilis oleh pihak kepolisian.
“Barusan,” sebut wartawan melanjutkan.
Mendengar penyataan tersebut, Hotman sontak kegirangan. Tepuk tangan rasa gembira juga terlihat dari manajemen pihak JNE.
"Woi, kalau kasus enggak lanjut honor gue gimana ini? Hahaha. Selanjutnya, kasus beras bantuan presiden itu sudah selesai, case closed,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Jujur Saya Tunggu....
-
Hotman Paris Unggul Jauh, Sosok Ini Bandingkan Prestasi dengan Farhat Abbas
-
Farhat Abbas Kalah Jauh, Orang Ini Nilai Hotman Paris Lebih Berprestasi sebagai Advokat
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bogor Jadi Sorotan, Zonasi PPDB Diskriminatif dan Picu Korupsi? Gibran Minta Ini ke Mendikdasmen
-
Prabowo Dipastikan Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng, Bakal Didampingi Langsung Pj Gubernur hingga Pj Bupati Bogor
-
Strategi Belanja Saat Promo 12.12 2024 Blibli, Bisa Dapat Untung Banyak
-
Cianjur Darurat Bencana, Pergerakan Tanah Paksa Ratusan Warga Tinggalkan Rumah
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Kerahkan 7.908 Pengawas TPS