Galih Prasetyo
Senin, 08 Agustus 2022 | 08:26 WIB
Bangunan milik warga Palestina dibom oleh pasukan Israel di desa Sur Baher yang berada di antara Yerusalem Timur dan Tepi Barat, Palestina, Senin (22/7/2019) waktu setempat. Militer Israel sering mengubah jalan dan lahan yang disitanya di wilayah pendudukan Palestina dengan dalih untuk digunakan buat tujuan militer dan pemukim Yahudi. ANTARA/REUTERS/Ammar Awad/aa

SuaraBogor.id - Serangan udara militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina dikabarkan menewaskan seorang komandan senior kelompok jihad Islam Palestina. Ialah Khaled Mansour yang dikabarkan tewas akibat serangan udara Israel tersebut.

Mengutip dari bogordaily--jaringan suara.com, kematian Khaled Mansour pada Sabtu malam, yang memimpin operasi Jihad Islam yang didukung Iran di Jalur Gaza selatan, terjadi sehari setelah serangan Israel lainnya yang menewaskan komandan militan di utara.

Sementara itu, korban tewas akibat serangan udara Israel hingg Minggu 7 Agustus 2022 berjumlah 31 orang , termasuk 6 anak-anak.

Sementara itu untuk korban luka, pejabat kesehatan Palestina menyebut ada lebih dari 250 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sebuah sumber dari Jihad Islam mengatakan bahwa saat ini sedang ada diskusi yang berlangsung di tingkat tertinggi menuju gencatan, tetapi memperingatkan bahwa perlawanan tidak akan berhenti jika agresi dan kejahatan pendudukan Israel terus berlanjut.

Di Tepi Barat, Israel terus melanjutkan operasi militer melawan kelompok Jihad Islam, menangkap 20 tersangka dalam serangan semalam, militer mengumumkan pada hari Minggu.

“Militan Palestina membalas dengan roket yang ditembakkan ke Israel, memicu sirene serangan udara di Yerusalem,” kata tentara Israel.

Sementara itu, Menteri Kehakiman Israel Gideon Saar mengatakan bahwa kelompok Jihad Islam telah menembakkan roket ke arah Yerusalem.

Sedangkan Hamas, kelompok militan yang lebih besar yang menguasai Gaza, tampaknya tetap berada di sela-sela konflik untuk saat ini, menjaga tanggapannya tetap terbatas.

Baca Juga: MUI Sebut Serangan Israel Program Sistematis Lumpuhkan Rakyat Palestina, Desak Amerika Serikat Bela Kemanusiaan

Load More