SuaraBogor.id - Kasus pembunuhan Brigadir J perlahan mulai terbongkar, setelah Timsus Polri menetapkan mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo menjadi tersangka dugaan pembunuhan berencana.
Menanggapi hal itu, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menilai tim khusus yang dibentuk Polri sudah bekerja dengan baik dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J.
"Presiden sudah minta Polri melakukan upaya penuntasan kasusnya itu. Dan sekarang sudah berjalan, sekarang sudah sampai tahap sudah membentuk tim dan tim sudah bekerja dengan baik," kata Wapres, mengutip dari Antara.
Saat ini kata dia, sudah ada beberapa tersangka yang sudah ditangani dan mendapatkan apresiasi masyarakat.
Menurut Ma'ruf, saat ini tim yang dibentuk Polri sedang mendalami motif pembunuhan terhadap Brigadir J.
Baca Juga: Dikira Bukan Sosok Asli Istri Ferdy Sambo, LPSK: Itu Adalah Sosok Asli dan Orang Sama
"Jadi ini kepolisian sudah melaksanakan apa yang diminta Presiden. Karena itu ditunggu saja sampai selesai nanti," terangnya.
Adapun penyidik tim khusus Polri pada hari ini, Kamis, melakukan pemeriksaan terhadap Irjen Pol. Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J di Mako Brimob, Klapa Dua Depok.
"Hari ini, penyidik timsus melakukan pemeriksaan terhadap Irjen FS sebagai tersangka di Mako Brimob," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Terkait pemeriksaan Ferdy Sambo, Dedi mengungkapkan bahwa, pihak tim khusus Polri berkoordinasi dengan pihak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang juga mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan Kadiv Propam Polri itu.
Baca Juga: Motif Penembakan Brigadir J Belum Terungkap, Kabareskrim Polri: Biarlah Jadi Konsumsi Penyidik
Berita Terkait
-
Pilkada Serentak 2024 Berjalan Tenang, Prabowo: Tanda Proses Pendewasaan
-
Dikenang Presiden Prabowo, Ini Sosok Guru Muhammadiyah yang Jadi Panglima TNI Pertama
-
Presiden Prabowo Resmi Naikkan Gaji Guru ASN dan Non ASN per Tahun 2025, Jadi Berapa?
-
Marcos Halangi Pemakzulan Wapres Duterte: "Buang-buang Waktu!"
-
Tolak Wacana Polri di Bawah Kementerian, Nasir Djamil Beberkan 4 Alasan Krusial
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?