Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 15 Agustus 2022 | 18:57 WIB
Gus Samsudin [YouTube Denny Sumargo]

SuaraBogor.id - Nama Gus Samsudin belakangan ini terus menjadi perbincangan hangat karena trik perdukunan milik dirinya dibongkar Pesulap Merah.

Kekinian, publik dihebohkan dengan benda keramat yang ditemukan Gus Samsudin di rumah Denny Sumargo sedang menjadi perbincangan.

Saat bertemu Deddy Corbuzier, Denny Sumargo mencoba menawarkan benda tersebut kepada Deddy Corbuzier.

Tak tanggung-tanggung, dia berusaha menjualnya senilai Rp 2 miliar. Namun, agaknya Deddy Corbuzier ogah beli hingga berusaha pergi. Bak pedagang, Denny Sumargo pun menurunkan harga jualnya.

Baca Juga: Berdalih Menjaga Lingkungan Hidup, Wanita Ini Tak Mandi 10 Hari Berturut - turut

"Eh enggak jadi nih? Tadi gue buka Rp 2 miliar. Sekarang gue kasih Rp 1 miliar," kata Denny Sumargo ke Deddy Corbuzier, seperti dalam video yang diunggah di Instagram Denny Sumargno, baru-baru ini.

"Berapa?" tanya Deddy Corbuzier lagi. "Benda keramat itu Om Ded," ujar seorang di balik kamera.

Deddy Corbuzier kemudian melihat benda yang ada di genggaman Denny Sumargo. Alih-alih tertarik, ayah satu anak itu malah mengomentari bentuk benda keramat Gus Samsudin dan komentar nyinyir.

"Bentuknya kayak ti**t," ucap Deddy Corbuzier dengan wajah tak mengenakkan.

Terdengar sang kameramen tertawa di baliknya. Sementara Denny Sumargo berekspresi nelangsa.

Baca Juga: Salut Enzy Storia Rayakan Ulang Tahun Bersama Fans Penderita Diabetes Banjir Pujian Netizen: Definisi Sempurna

Video berdurasi singkat itu telah disukai 80 ribu lebih pengguna Instagram. Para warganet juga ikut berkomentar atas aksi Denny Sumargo menjual benda keramat Gus Samsudin itu.

"Kaya ti**t," tegas Deddy Corbuzier di kolom komentar.

"Jahat," balas Densu.

"Coba kasih tutut deh, bentuknya masih beda mas, wkwkwk," komentar Inul Daratista dengan emoticon tertawa.

"Kayak beraknya mickey mouse," balas lainnya.

"Kasihan Mas Udin, datang ke Jakarta cuma buat di-bully," ujar akun rer****26.

Load More