SuaraBogor.id - Petugas Damkar Kota Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya berhasil melepaskan cincin di bagian Mr P atau kelamin pria.
Petugas Damkar Kota Sukabumi yang berhasil melepaskan cincin dalam kemaluan pria tersebut bernama Adera Rizky (26).
Mengutip dari Sukabumiupdate -jaringan Suara.com, Laki-laki asal Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, tersebut melakukan aksi heroiknya pada Ahad, 14 Agustus 2022.
Adera adalah pelaksana di Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Kota Sukabumi.
Baca Juga: Kasus Pencabulan di Pesantren Kembali Terjadi, Belasan Orang Jadi Korban
Dia mendapat tugas melepaskan cincin dari kemaluan pria atau Mr P seorang laki-laki paruh baya di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Awalnya Adera kaget lantaran ini menjadi pengalaman pertamanya.
"Korban sudah dibawa ke RS (rumah sakit), tapi tidak ada yang sanggup, malah direkomendasikan ke (RS) di Bandung untuk melepaskan itu. (Keluarga) akhirnya inisiatif telepon ke Damkar," kata Adera.
Selepas menerima laporan itu, Adera bersama tiga petugas Damkar lain langsung meluncur ke rumah korban di Baros. Kendala mulai dialami para petugas ketika korban sulit diajak berkomunikasi karena tuna rungu. Kepada petugas, korban mengaku tak sengaja memasukkan cincin itu ke kemaluannya.
"Kata dia tidak sengaja dimasukkan. Baru bilang beberapa hari kemudian ke keluarganya, itu (Mr P) sakit. (Korban) belum menikah, umur 55 tahun," ujarnya. Kesulitan lain adalah korban tak bisa diam. "Mungkin takut kena potong. Padahal kita safety, pakai sarung tangan, pakai penghalang," imbuh Adera.
Adera menyebut proses pelepasan cincin berlangsung kurang dari 30 menit. Dalam evakuasi ini, Adera mengatakan dia dan petugas Damkar lain menggunakan gerinda mini dan alat penahan yang sering digunakan untuk kasus melepaskan cincin dari jari tangan. Alat penahan digunakan supaya tak melukai kulit.
Baca Juga: Ratusan Miras Diamakan Polisi Dari Sejumlah Tempat di Parungkuda
"Kalau di jari itu dimasukkan alat penahannya biar tidak kena kulit. Dipotong pakai gerinda mini, yang biasa dipakai khusus membuka cincin. Kita halangi pakai kain, takutnya ada cairan yang keluar. Kita halangi dulu jadi area cincinnya saja yang kita buka," kata Adera.
Berita Terkait
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
-
Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Terus Bertambah, Ini Data Terbaru
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
Lebih 50 Ribu Nyawa Melayang: Perempuan dan Anak Jadi Korban Mayoritas Agresi Israel
-
Kaleng Biskuit Jadi Biang Kerok: Aksi Heroik Damkar Selamatkan Balita di Garut!
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Uang Palsu Terdeteksi Beredar di Dramaga Bogor
-
Perempuan 59 Tahun Tewas di Kedung Waringin Bogor, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan oleh Saudara
-
Jangan Main-main! Saber Pungli Buru Kades Minta THR dan Pemeras Kompensasi Sopir Angkot
-
Kadishub Sebut Pengembalian Kompensasi Sopir Selesai, Kejari Tegaskan Proses Pidana Jalan Terus
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?