Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 17 Agustus 2022 | 15:12 WIB
Warga membersihkan barang dagangan PKL di Masjid Agung Kota Bandung yang berserakan akibat penertiban Satpol PP. [TikTok]

SuaraBogor.id - Sebuah video memperlihatkan pedagang kaki lima (PKL) yang mengaku mendapat perlakuan kurang etis oleh aparat Satpol PP saat melakukan razia.

Dalam video yang diunggah akun Tiktok @afayaka, terlihat PKL yang berdagang di Masjdi Agung Kota Bandung mengeluhkan bahwa barang dagangannya rusak dan berhambur di lantai masjid.

Dijelaskan dalam video tersebut bahwa barang dagangan berhamburan akibat ditertibkan oleh pihak Satpol PP. Di video terlihat para PKL ini harus memunguti sisa barang dagangan, berupa nasi bungkus.

"Sok we kadinya, titah didahar. Keun wae di barawa ge asal didalahar (Silahkan saja dibawa, asal dimakan)," ujar salah satu pedagang dalam video tersebut mengutip dari Suara Jabar.

Baca Juga: Dagangan PKL Masjid Agung Kota Bandung Berhamburan saat Ditertibkan Satpol PP, DPRD Geram: Mereka Bukan Bandit!

Terkait viralnya video tersebut, pihak Kepala Satpol-PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi tak akan melakukan penindakan melebihi kewenangannya.

"Petugas tidak akan melakukan tindakan melebihi kewenangannya. Tindakan penertiban adalah jalan terakhir setelah upaya edukasi, himbauan, dan peringatan dilakukan, itu pun dilakukan berulang ulang," ujar Rasdian.

Viralnya video ini pun membuat publik ramai memberikan keceman. Mereka meminta aparat Satpol PP untuk bertindak lebih humanis.

Menurut para netizen, jika ada penertiba PKL, alangkah lebih baik jika barang-barnag tersebut tidak dirusak apalagi sampai dihamburkan.

"setidaknya dagangannya ga dirusak," tulis salah satu netizen.

Baca Juga: Ngamuk Ditertibkan, Pedagang Pantai Padang Serang Satpol PP hingga Rusak Mobil Dinas

"sakit hati bgt aku tau ko yg maksud ibu bicarain bayangin udah cape" masak ternyata masakannya ga kemakan malah kebuang, keinget mmh yg jualan gitu jg," timpal akun lainnya.

Sementara itu, DPRD Kota Bandung mengecam aksi petugas Satpol PP yang melakukan penertiban terhadap PKL di area Masjid Agung Kota Bandung.

"Saya mengecam dan menyayangkan, apalagi sampai diawur-awur gitu. Enggak etis penindakannya," kata anggota Komisi D DPRD Kota Bandung Andri Rusmana

Load More