Geger Jalan Desa di Bogor Diportal dan Dikenakan Tarif, Pengguna Diminta Uang Rp 5000 Baru Bisa Lewat

SuaraBogor.id - Baru-baru ini viral jalan desa di kawasan Bogor, Jawa Barat, yang diportal dan dikenakan tarif oleh sejumlah oknum.

Video tersebut diunggah kembali oleh akun @terang_media di jejaring media sosial Instagram.

Dalam video yang tersebar tersebut terekam sejumlah pria yang berjaga di jalan masuk ke sebuah desa.

Portal dari bambu itu dikabarkan dibuat oleh mereka dan pengendara yang lewat harus membayar sebelum meneruskan perjalanan.

Baca Juga: Video Viral Komentar Menggemaskan Jan Ethes Ikuti Upacara HUT ke-77 RI di Solo, Banjir Pujian Warganet

"Portal bertarif di jalan desa kawasan Bogor," tulis keterangan dikutip SuaraBogor.id, Rabu (17/08/2022).

"Setelah ngelewatin beberapa pungli kita kehabisan duit kecil," lanjut keterangan.

Salah satu pria yang memakai baju ormas tampak menghampiri si pengendara mobil tersebut.

Mulanya, si perekam mengaku menawar hendak membayar untuk masuk Rp2000, akan tetapi pria tersebut enggan menerima dan tetap meminta uang goceng alias Rp5000.

"Dan kita coba kasih 2 ribu, tapi dia minta 5 ribu dan sambil cengengesan ngerayu minta ceban," ungkap si pengendara.

Baca Juga: Trik Pengobatan Gus Samsudin Dibongkar Mantan Kameramen, Gunakan Zat Kimia hingga Pemain Setingan

Setelah membayar dengan jumlah yang diminta pun, portal berakhir dibuka dan si perekam bisa masuk ke dalam jalan desa melanjutkan perjalanan dengan mobil.

Hingg artikel ini diunggah, belum diketahui keterangan dan informasi lebih lanjut baik lokasi maupun alasan kawasan tersebut diportal dan bertarif.

Unggahan itu pun sontak menuai beragam tanggapan dari warganet di kolom komentar.

"Biasakan jangan mau dipungli, biasakan berani lapor itu baik," tulis @dede***.

"Pernah 2 bulan yang lalu lewat situ. Habis Rp50 ribuan lebih di situ. Ampun," ujar @syiha***.

"Wah wah nggak beres nih usut dong polisi setempat mana, yang bikin jalan pakai uang dia apa bukan kok meras sih sok-sokan," ungkap @vibe***.

Saat artikel ini disusun, unggahan telah ditonton lebih dari 1200 kali tayangan dan puluhan komentar.