Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 23 Agustus 2022 | 15:23 WIB
Pedagang telur di Pasar Cipanas Cianjur, Jawa Barat (Suara.com/Fauzi Noviandi)

SuaraBogor.id - Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur, naik dari seharga Rp 27 ribu per kilogram menjadi Rp 29 ribu hingga Rp 32 ribu per kilogram.

Saeful (29) pedagang telur di Pasar Cipanas, Cianjur mengatakan, saat ini harga telur ayam mencapai seharga Rp 29 ribu per kilogram, dari Rp 27 ribu per kilogramnya.

"Harga telur ayam mulai berangsur mengalami kenaikan semenjak dua minggu terkahir," katanya pada SuaraBogor.id, Selasa (23/8/2022).

Kenaikan harga terlur ayam tersebut, kata dia, mengalami kenaikan secara berangsur secara bertahap, dan hampir setiap harinya terus mengalami kenaikan sebesar Rp 1 ribu per kilogram.

Baca Juga: Harga Telur Ayam Tembus Rp 31 Ribu per Kilogram, Warga Menjerit

"Harga normal telur ayam berada dikisaran Rp 25 ribu per kilogramnya, namun tidak tahu kenapa harga terus mengalami kenaikan," ucapnya.

Sementara itu, Dani (33) pedagang telur ayam di Pasar Ciranjang, menyebutkan, dirinya saat ini menjual telur ayam diangka Rp 32 ribu per kilogramnya, dari harga Rp 27 ribu per kilogram.

"Sejak dua minggu terakhir harga telur ayam dari sejumlah distributor mengalami kenaikan per harinya," katanya.

Hal serupa diungkukan Mila (31) pedagang di Pasar Induk Cianjur, menyebutkan, harga telur mencapai Rp 31 ribu per kilogram, dari angka Rp 27 ribu per kilogram.

"Karena naiknya harga telur, banyak masyarakat yang memprotes, dan banyak ibu rumah tangga mengurangi pembelian telur. Misalnya yang biasa membeli satu kilogram jadi setengah kilogram," katanya.

Baca Juga: Porsi Menu Lauk Telur Ayam di Warung Makan Makin Kecil Akibat Kenaikan Harga

Sementara itu, Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindagin) Kabupaten Cianjur menyebutkan kenaikan harga telur ayam disejumlah pasar tradisional disebabkan karena harga pakan naik dan tingkat kebutuhan masyarakat meningkat.

Kabid Perdagangan Diskoperidagin Cianjur, Agus Mulyana membenarkan saat ini harga telur aya disejumlah pasar tradisional tengah mengalami kenaikan semenjak dua pekan terkahir.

"Hampir rata, disemua pasar harga mencapai Rp 31 ribu per kilogram dari seharga Rp 27 ribu per kilogram," ungkapnya.

Berdasarkan hasil penelusuran, lanjut dia, ke sejumlah distributor dan kandang ayam petelur kenaikan harga telur ayam tersebut disebabkan akibat tingginya permintaan masyarakat.

"Selain permintaan masyarakat yang tinggi, berdasarkan keterangan para peternak ayam petelur kenaikan harga itu juga disebabkan dengan kenaikan harga pakan," katanya.

Ia menyebutkan, saat ini harga jual telur ayam di kandang juga mencapai seharga Rp 27 ribu per kilogramnya. Sedangkan untuk ditingkat distributor bisa mencapai seharga Rp 28 ribu per kilogramnya.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More