SuaraBogor.id - Belakangan ini publik dihebohkan dengan adanya video viral yang menyebutkan adanya uang Rp900 miliar di rumah Ferdy Sambo.
Hal itu tentunya menjadi pertanyaan banyak pihak. Bahkan, publik kini tengah menunggu kabar tersebut, apakah benar atau tidak saat pemeriksaan di rumah Ferdy Sambo.
Faktanya ternyata tumpukan uang tersebut adalah pengungkapan kasus uang palsu dolar AS di Atlanta, Amerika Serikat.
"Video tumpukan uang tersebut adalah temuan kasus uang palsu dolar di Atlanta, Amerika Serikat (AS) pada tahun 2021 silam," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, mengutip dari Antara.
Dedi memastikan bahwa video menarasikan adanya temuan uang Rp900 miliar di bungker rumah Irjen Pol Ferdy Sambo adalah informasi bohong atau sesat.
Menurut dia, tim Polri melakukan penelusuran terhadap asal usul video yang viral di masyarakat.
"Setelah ditelusuri oleh tim, ternyata video tersebut pernah ditayangkan oleh Global Chemical Laboratory tanggal 18 Juli 2021 terkait temuan uang palsu di Atlanta USA," katanya lagi.
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menyebutkan, Tim Khusus (Timsus) Polri memang melakukan penggeledahan beberapa waktu lalu di beberapa tempat yakni rumah Irjen Ferdy Sambo pada Selasa (9/8).
Penyidik pun melakukan penyitaan beberapa barang bukti. Namun, tidak ada bungker berisikan uang Rp900 miliar yang disita.
Menurut Dedi, dalam penggeledahan tersebut pihak tim khusus didampingi oleh pengacara, ketua RT, pihak keluarga dan penyidik lainnya.
Namun Dedi tidak merincikan apa saja barang bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut.
"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," ujar Dedi.
Dedi pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Ia menegaskan, sampai dengan saat ini masih terus berkomitmen mengusut perkara penembakan Brigadir J secara profesional, akuntabel dan transparan.
"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation," kata Dedi pula. [Antara]
Baca Juga: Nyaris 100 Personil Polisi, Deretan Jenderal, Kombes hingga AKBP Diperiksa Terkait Kasus Ferdy Sambo
Berita Terkait
-
Nyaris 100 Personil Polisi, Deretan Jenderal, Kombes hingga AKBP Diperiksa Terkait Kasus Ferdy Sambo
-
Deretan Pernyataan Kapolri Soal Kasus Ferdy Sambo di Rapat Komisi III DPR
-
Viral Video Motor Seruduk Gerobak Sate, Netizen: Ini Siapa yang Salah?
-
Imbas Tindakan Irjen Ferdy Sambo, Nyaris 100 Personel Polisi Terseret: 4 Jenderal, 6 Kombes, hingga 7 AKBP
-
Polri Sebut Video Koper Berisi Uang Rp900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo Sesat, Itu Temuan Uang Palsu di USA
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Anak Usaha BUMN Jadi Musuh UMKM? Kang Asep Dorong Pembubaran Segera
-
Klik Sekarang! Bagi-bagi Saldo DANA Kaget hingga Rp749 Ribu, Ini Tips dan Manfaatnya
-
DANA Kaget Dobel Jumat Malam, Ini Linknya!
-
Pemkab Bogor Juara 1 SPM Nasional, Rudy Susmanto Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik Yang Utama
-
Ancaman Kesehatan Mental di Era Digital, Screen Time Maksimal 3 Jam