SuaraBogor.id - Kasus judi online saat ini tengah jadi perhatian banyak pihak, usai mencuatnya isu adanya backing yang dilakukan oleh pihak kepolisian, setelah Ferdy Sambo ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Nampaknya, hal tersebut turut masuk ke dunia sepak bola. Persikabo 1973 termasuk salah satu klub yang dilaporkan ke Bareskrim Polri lantaran diduga ada keterkaitan dengan perusahaan judi.
Klub Liga 1 itu pun menegaskan kepatuhannya kepada regulasi terhadap sponsor menanggapi adanya pelaporan yang menyebutkan bahwa mereka mendapatkan sponsor dari rumah judi.
Berdasarkan rilis yang diterima, pihak manajemen Persikabo 1973 melalui sekretaris tim Rini Chandra menegaskan bahwa hal itu tidak benar dan pihakya selalu berhati-hati dan patuh terhadap regulasi.
Baca Juga: Jelang Sidang Etik Ferdy Sambo, Mabes Polri Dijaga Ketat Brimob dan Provost
“Persikabo adalah klub professional. Kami selalu hati-hati dan patuh terhadap regulasi. Saat ini, kami berkontrak secara professional hanya dengan portal berita sbotop.net dan kami tidak ada kontrak apa pun dengan rumah judi,” terang Rini.
Ia menjelaskan kerja sama dengan portal sbotop.net murni bentuk sponsor dan dilakukan secara profesional serta Persikabo 1973 memiliki tekad untuk melakukan hal-hal yang melanggar dan mencederai prinsip olahraga, yakni sportivitas.
Manajemen Persikabo 1973 menghargai perhatian dan harapan masyarakat terhadap kemajuan sepak bola Indonesia yang sehat dan menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Rini menambahkan, manajemen Persikabo 1973 memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga marwah sepak bola nasional, yakni secara profesional mematuhi regulasi yang ada.
“Sebagai anggota, tentu kami juga selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Federasi Sepak bola Indonesia, PSSI. Kami juga berupaya mematuhi regulasi yang dibuat PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1. Kami selalu siap berkoordinasi,” tegas Rini.
Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Sopir Angkot di Jalan Bekasi Raya Saat Asyik Main Judi Online
Sebelumnya diberitakan Persikabo 1973, PSIS Semarang dan Arema FC dilaporkan ke Bareskrim Polri karena diduga disponsori rumah judi. Laporan itu dilayangkan Indonesia Police Wact (IPW). IPW menilai sponsor rumah judi pada klub-klub sepakbola Indonesia sangat merusak moral bangsa terutama generasi muda.
Berita Terkait
-
Tertipu Janji Gaji Rp15 Juta: Kisah Pemuda Bekasi Jadi Marketing Judi Online di Kamboja
-
BNI Indonesias Horse Racing Triple Crown & Pertiwi Cup 2025 Garapan SARGA.CO Siap Pentas di Yogya
-
Soal Bisnis Judol di Kamboja, Legislator Gerindra Pasang Badan Bela Dasco: Tuduhan Tak Berdasar!
-
Sebut Mustahil Dasco Terlibat Bisnis Judol, Elite Gerindra: Beliau Sudah Haji
-
Judi Online, Lebaran, dan Daya Beli yang Tergerus: Tanggung Jawab Siapa?
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga