Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 30 Agustus 2022 | 06:10 WIB
Aksi mahasiswa UI desak pengungkapan kasus Akseyna (Depoktoday.hops.id)

SuaraBogor.id - Kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori alias Ace, sudah 7 tahun berlalu dan tak ada kejelasan hingga saat ini.

Akseyna alias Ace ditemukan tak bernyawa dan jasadnya ditemukan di Danau Kenanga, Kampus UI, Depok pada 2015 silam.

Tujuh tahun kasus ini tak ada kejelasan, pihak keluarga Akseyna mengaku tak patah arang dan tetap menuntut keadilan.

Arfila Ahad Dori, kakak kandung Akseyna rupanya sempat memberikan keterangan terkait hal itu.

Baca Juga: Terpopuler: Update Terbaru Kasus Akseyna, Pesulap Merah Bidik Lawan Baru, Pawang Hujan Rara Kini Kena Sentil

Melalui video bertajuk Tujuh Tahun Luntang Lantung Kasus Akseyna, Arfila mengatakan, bahwa pihaknya pun sampai saat ini belum tahu seperti apa perkembangan kasus ini.

“Sebenarnya kalau ditanya penyelidikannya sudah sampai mana, jujur saya sendiri juga suka bingung gitu ya jawabnya. Karena kami sebagai keluarga pun enggak dikasih tahu update apa-apa gitu,” katanya mengutip dari Depoktoday--jaringan Suara.com

Arfila mengatakan, ia dan keluarga sama seperti mahasiswa UI, mengikuti kemajuan kasus itu dari media dan para netizen.

“Jadi sebenarnya kalau ditanya kemajuan penyelidikannya, apa jujur enggak bisa jawab nih. Seharusnya polisi yang menjelaskan ini ke masyarakat,” ungkapnya.

Terbaru kata Arfila, pihak keluarga sudah berkirim surat kepada Kapolri mempertanyakan kasus ini.

Baca Juga: Keluarga Almarhum Akseyna Protes Surat Kompolnas

“Terus beberapa bulan lalu kami keluarga kirim surat resmi ke Kapolri kemudian ke kampus, kemudian ke Kapolda dan Kapolres. Terus kalau enggak salah itu Kompolnas mengirimkan surat balasan ke kami, intinya sudah meminta klarifikasi dari polda,” jelasnya.

Pihak keluarga Akseyna merasa kecewa dengan pernyataan Kompolnas dalam surat itu.

“Kami itu keberatan, jadi katanya di situ Kompolnas bilang akan memaksimalkan penyelidikan untuk memastikan ini kasusnya pembunuhan atau bunuh diri,” ujarnya.

“Nah jadi kalau ditanya kemajuan penyelidikannya apa, itu berarti kan enggak ada kemajuan apa-apa. Masih aja muter di situ, padahal tahun 2015 sudah dipastikan bahwa ini adalah kasus pembunuhan,” sambungnya.

“Kami mengajukan keberatan, terus (Kompolnas) katanya akan memanggil ulang Kapolda, memanggil ulang polda untuk melakukan klarifikasi ulang,” ujarnya.

Load More