SuaraBogor.id - Kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori alias Ace, sudah 7 tahun berlalu dan tak ada kejelasan hingga saat ini.
Akseyna alias Ace ditemukan tak bernyawa dan jasadnya ditemukan di Danau Kenanga, Kampus UI, Depok pada 2015 silam.
Tujuh tahun kasus ini tak ada kejelasan, pihak keluarga Akseyna mengaku tak patah arang dan tetap menuntut keadilan.
Arfila Ahad Dori, kakak kandung Akseyna rupanya sempat memberikan keterangan terkait hal itu.
Melalui video bertajuk Tujuh Tahun Luntang Lantung Kasus Akseyna, Arfila mengatakan, bahwa pihaknya pun sampai saat ini belum tahu seperti apa perkembangan kasus ini.
“Sebenarnya kalau ditanya penyelidikannya sudah sampai mana, jujur saya sendiri juga suka bingung gitu ya jawabnya. Karena kami sebagai keluarga pun enggak dikasih tahu update apa-apa gitu,” katanya mengutip dari Depoktoday--jaringan Suara.com
Arfila mengatakan, ia dan keluarga sama seperti mahasiswa UI, mengikuti kemajuan kasus itu dari media dan para netizen.
“Jadi sebenarnya kalau ditanya kemajuan penyelidikannya, apa jujur enggak bisa jawab nih. Seharusnya polisi yang menjelaskan ini ke masyarakat,” ungkapnya.
Terbaru kata Arfila, pihak keluarga sudah berkirim surat kepada Kapolri mempertanyakan kasus ini.
“Terus beberapa bulan lalu kami keluarga kirim surat resmi ke Kapolri kemudian ke kampus, kemudian ke Kapolda dan Kapolres. Terus kalau enggak salah itu Kompolnas mengirimkan surat balasan ke kami, intinya sudah meminta klarifikasi dari polda,” jelasnya.
Pihak keluarga Akseyna merasa kecewa dengan pernyataan Kompolnas dalam surat itu.
“Kami itu keberatan, jadi katanya di situ Kompolnas bilang akan memaksimalkan penyelidikan untuk memastikan ini kasusnya pembunuhan atau bunuh diri,” ujarnya.
“Nah jadi kalau ditanya kemajuan penyelidikannya apa, itu berarti kan enggak ada kemajuan apa-apa. Masih aja muter di situ, padahal tahun 2015 sudah dipastikan bahwa ini adalah kasus pembunuhan,” sambungnya.
“Kami mengajukan keberatan, terus (Kompolnas) katanya akan memanggil ulang Kapolda, memanggil ulang polda untuk melakukan klarifikasi ulang,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Terpopuler: Update Terbaru Kasus Akseyna, Pesulap Merah Bidik Lawan Baru, Pawang Hujan Rara Kini Kena Sentil
-
Keluarga Almarhum Akseyna Protes Surat Kompolnas
-
Masih Ingat Kasus Akseyna? Keluarga Ungkap Fakta Terbaru, Nama Brigjen Khrisna Murti Ikut Terseret
-
6 Tahun Belum Juga Terungkap, Keluarga Akseyna Minta Polisi Tuntaskan Kasus
-
Rektor UI Berharap Kasus Kematian Akseyna Bisa Terungkap
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Bukan Hanya Banjir dan Longsor, Bogor Dihantam Bencana Ganda: Pipa PDAM Ikut Bocor, Air Meluap
-
5 Hal Penting Kenaikan Debit Air Bendung Katulampa Setelah Hujan Deras Puncak
-
Siaga 3! Jakarta Dalam 'Jendela' 9 Jam: Debit Air Katulampa Meroket Setelah Hujan Deras di Puncak
-
5 Fakta Krusial Kasus Kades Cikuda Parung Panjang, Nasib Jabatan di Ujung Tanduk
-
Sadis! Dibacok Kelompok Misterius di Kandang Roda Cibinong, Pemuda IR Kritis di Ruang Operasi