SuaraBogor.id - Kuasa hukum kasus KM 50, Aziz Yanuar saat menjadi tamu di kanal Youtube, Refly Harun menyebut bahwa sebenarnya kasus KM 50 merupakan kasu sederhana yang bisa dituntaskan jika pihak kepolisian mau.
Dikatakan oleh Aziz, bahwa pihaknya telah memiliki novum alias fakta-fakta baru terkait kasus penembakan yang menewaskan 6 orang anggota FPI di rest area 50 Tol tol Cikampek pada 7 Desember 2020.
“Sebenarnya kalau dari pandangan saya, melihat situasi yang berkembang sederhana saja sebenarnya,” ucapnya di kanal Youtube Refly Harun.
Dalam paparannya itu, Aziz menyebut peran dari personil di Satgassus.
“Mereka ini juga diduga merekayasa skenario tembak menembak juga di kasus KM 50. Karena kan mereka terlibat juga di kasus Irjen FS, seperti itu,” ujarnya.
“Jadi maksud saya, kalau mau serius silahkan diperiksa itu personil-personil Satgassus yang terlibat dan membuat skenario palsu tembak menembak itu,” paparnya.
Soal Irjen Ferdy Sambo kata Aziz di kasus KM 50 juga sudah jelas karena ia saat itu bertindak sebagai Kadiv Propam.
“Kan dia ikut konpres sambil megang barang bukti yang kami duga palsu. Itu artinya, sebenarnya kelompok itu telah terlibat sama persis ketika mereka membuat skenario palsu soal tembak-nembak kasus Duren Tiga atau Irjen FS,”
“Jadi tinggal disidik aja, nggak usah novam novum lah,”
Baca Juga: Ferdy Sambo Perintahkan Putri Candrawathi Bohong Soal Lokasi Dugaan Pelecehan Seksual
Lanjut Aziz, tanggung jawab untuk membongkar kasus pelanggaran hak asasi manusia itu ada di pundak Komnas HAM. Merekalah, yang memiliki kewenangan dan kekuasaan.
“Lah kok mau diserahin ke masyarakat gitu. Maksudnya kalau mau diserahin sama kita mereka minggir, kita yang megang kekuasaan. Kita yang megang nanti kita selesaikan gitu loh. Kita kan udah bertahun-tahun bersuara, ke sana kemari juga sampai ke luar negeri nggak digubris,”
Berita Terkait
-
Ferdy Sambo Perintahkan Putri Candrawathi Bohong Soal Lokasi Dugaan Pelecehan Seksual
-
Akui Soal Pelecehan Diperintah Ferdy Sambo, Begini Pengakuan Putri Candrawathi
-
Simpati Pada Anak Ferdy Sambo, Warganet Geruduk Instagram Kak Seto: Sahabat Anak Jenderal
-
Kak Seto Beri Perlindungan ke Anak Sambo, Deolipa Yumara Beri Komentar Pedas: Saya Yakin Dibayar
-
Rekonstruksi Kejahatan Ferdy Sambo Terhadap Brigadir J Bakal Segera di Gelar Tim Khusus Polri
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif