SuaraBogor.id - Seorang pensiunan polisi berpangkat terakhir AKBP, YN dilaporkan ke Polres Cilegon. YN diduga melakukan kekerasan fisik kepada siswa dari SDN Keranggot, Kelurahan Jombang, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
YN disebut sebelum pensiun sempat bertugas di Polda Banten. Peristiwa kekerasan ini terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2022.
Hal itu berawal dari tujuh orang siswa kelas 6 SD tengah bermain bola. Namun, para bocah SD ini terlibat keributan.
Para guru pun melerai dan memanggil para siswa SD itu ke dalam ruang kelas. Namun, salah satu dari siswa SD itu malah keluar dan meloncat pagar. Ia pun membuat kegaduhan.
Baca Juga: Direkam, Bocah SD Ini Asik Ngaca di Kaca Mobil, Warganet Kesal: Harus Direkam?
Kegaduhan itu rupanya yang membuat terduga pelaku emosi. YN yang tinggal tak jauh dari sekolah datang dan memukuli para siswa.
Aksi pemukulan para siswa ini bahkan terjadi di dalam sekolah dan dilihat oleh para guru.
"Pengennya mah selesai aja, tapi kalau orang tuanya tidak menerima mah kan itu hak orang tua ya. Ya silakan aja, karena sekolah mah gak terlibat, justru sekolah mah kalau mau gak terima ya gak terima, masa anak-anak dipukuli,” kata Rahman, Kepala SDN Keranggot mengutip dari Bantenhits.com--jaringan Suara.com
“Ada 7 orang siswa. Katanya sih iya (oknum polisi) tapi sudah pensiun atau belum tapi itu oknum Polda,”sambungnya.
Persoalan ini telah diketahui oleh masing-masing orang tua murid, menurut Rahman, mereka telah melaporkan kekerasan yang dialami anaknya ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Inspiratif! Bocah SD di Surabaya Olah Bunga Telang Jadi Berbagai Jenis Makanan Lezat
“Ya tadi sudah dikumpulkan orang tua, tapi kekeh pengennya dilanjutkan ke (ranah hukum) biar ada rasa jera. Visum kayanya sih salah satu orang tua itu, tapi saksinya banyak,” katanya.
“Polres juga lagi olah TKP karena emang lagi tanggap. Masa anak-anak berantem harusnya dilerai itu mah dipukuli anak-anaknya,” sambungnya.
Terkait hal ini, Kapolsek Cilegon, Kompol Doharon Siregar mengaku jika pihaknya belum mendapatkan laporan terkait peristiwa pemukulan yang diduga dilakukan pensiunan polisi tersebut.
“Terus terang saja kami tidak memeriksa, kami ke sini bukan pemeriksaan tapi tugas saya sebagai Kapolsek dengan adanya pemberitaan di medsos saya menanggapi dan segera ke sini untuk konfirmasi yang sebenarnya karena kami belum ada mendapatkan laporan.” ungkapnya.
Doharon membeberkan ia mengetahui adanya peristiwa dugaan kekerasan terhadap siswa SDN Keranggot tersebut melalui media sosial.
Berita Terkait
-
Sapa Warga Ciwandan, Robinsar-Fajar Janji Benahi Pelayanan di Cilegon
-
Dua Tugboat PT PCM Siap Kawal Kapal Asing Melintas di Selat Sunda
-
Oknum Polisi Ditpolairud yang Aniaya Warga Hingga Tewas Ditahan di Polda Banten
-
Kasus Ketua APDESI Serang Dukung Andra Soni dan Ratu Zakiyah Dilimpahkan ke Polda Banten
-
Dialog dengan Warga BBS Cilegon, Robinsar-Fajar Tawarkan Solusi Pemodalan dan Pengangguran
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Pemkab Bogor Luncurkan Sistem "Si Aktif Bogor" untuk Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan
-
Diduga Ketahuan Selingkuh, Candra Kusuma Langsung Datang ke Istri Pertama di Surabaya
-
Mau Ikut BRI Fellowship Journalism 2025 yang Didukung Penuh Dewan Pers? Cek Syaratnya!
-
BRI Fokus pada Keamanan Data Nasabah, Salah Satunya dengan Operasikan Security Operation Center
-
Pesta Rakyat ala Dedie-Jenal, Warga Bogor Banjiri Lapangan Mulyaharja