SuaraBogor.id - Ani Suryani (50) Pekerja Migran Indoensia (PMI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW) Asal Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dipulangkan sudah tidak bernyawa.
Saat kedatangan jenazah alhmarhum tersebut tiba di rumah duka, turut disambut dengan isak tangis keleluarga Ani Suryani pada Selasa (30/8/2022) malam di Cianjur.
Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur Ali Hildan mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat pekerja migran asal Cianjur tersebut meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.
"Dari catatan medis yang diterima pihak keluarga, Ani meninggal karena penyakit yang yang dideritanya yaitu sakit stroke," katanya pada wartawan, Rabu (31/8/2022).
Saat sebagai PMI, kata dia, Ani bekerja di Timur Tengah tepatnya di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE). Dan dia hampir selama 8 tahun terhitung sejak tahun 2015.
"Pemulangan jenazah Ani cukup cepat, namun sempat ada kendala karena ketika jenazah tiba di Bandara, meski akhirnya jenazah bisa langsung diserah terimakan kepada pihak keluarganya," katanya.
Selain itu, pihaknya mengatakan, almarhum dibersngkatkan ke Abu Dhabi oleh perusahaan penyalur tenaga kerja yang berada di Jakarta secara resmi.
"Namun karena tidak memperbaharui kontrak kerja, dengan seiring berjalannya waktu, statusnya sebagai PMI menjadi ilegal karena over stay," ucapnya.
Ia menambahkan, meski Ani dinyatakan sebagai PMI ilegal, namun pihaknya akan terus berupaya agar hak-haknya bisa terpenuhi oleh pihak terkait.
Baca Juga: Pasar Buku Palasari, Surganya Pecinta Buku
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
- 
            
              Pasar Buku Palasari, Surganya Pecinta Buku
 - 
            
              Rusak Sejak 2018 dan Pemkab Cianjur Tak Ada Kepastian, Warga Gotong Royong Bangun Jembatan: Biayanya Swadaya
 - 
            
              "Liwet" Masakan Sunda Jadul Kini Merambah Cafe dan Resto Bergengsi
 - 
            
              Gugurkan Kandungan, Perempuan Cianjur Pesan Ojol dan Minta Kuburkan Janin
 - 
            
              Miris, Sebanyak 12 Murid SD di Kabupaten Cianjur Positif HIV/AIDS
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Momen Langka di CFD: Duet Tak Terduga Rudy Susmanto dan Ade Yasin Bikin Heboh Warga Bogor
 - 
            
              CFD Cibinong Uji Coba Terakhir! Rudy Susmanto Bongkar Skema Berbeda
 - 
            
              Warga Harap Bebas Kendaraan, Bupati Siap Gelar Rapat Finalisasi CFD Cibinong: Kapan Tutup Total?
 - 
            
              CFD Cibinong Bakal Permanen Setiap Minggu? Bupati Rudy Puas dan Beberkan Konsep Istirahat Alam
 - 
            
              Proyek Vital Bogor Mandek Total Akibat 'Sengkarut' Kebijakan Dedi Mulyadi dan Material Langka