Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 01 September 2022 | 11:54 WIB
Antrean mengular di salah satu SPBU. [IST]

SuaraBogor.id - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) dibeberapa titik diwilayah Kabupaten Cianjur tampak dipadati sejumlah sejumlah kendaraaan.

Sejumlah warga yang memadati tempat pengisian bahan bakar tersebut, karena pemerintah dikabarkan mulai per Kamis (1/9/2022) akan menaikan harga BBM.

Berdasarkan pantauan dilapangan SuaraBogor.id, sejumlah SPBU di Cianjur mulai dipadati warga sejak siang. Bahkan hingga pukul 22.20 WIB kendaraan memadati SPBU yang berada di Jalan Ir. H. Juanda Cianjur, Rabu (31/8/2022).

Selain, sejumlah kendaraan yang mengantri hendak mengisi bahan bakar itu pun, sempat pengular hingga ke jalan, dan sempat menimbulkan kemacetan.

Baca Juga: Cara Menghemat Bensin Agar Tidak Boros, Termasuk Perhatikan Berat Badan Pengendara!

Vandam (25) seorang warga mengaku, dirinya sengaja pengisi bahan bakar untuk stok selama satu minggu kedepan, karena harga BBM akan dinaikan pemerintah.

"Isunyakan akan naik sampai Rp 10 ribu per liter untik BBM jenis pertalite, jadi saya sengaja mengisi penuh bahan bakar kendaraan sebelum naik harganya," katanya saat ditemui di SPBU Jalan Ir. H. Juanda.

Ia mengaku, dirinya sudah menganti hampir selama satu jam untuk mendapatkan bahan bakar jenis pertalite, karena antrian yang cukup panjang.

"Iya tadi sempat ngantri hingga ke pinggir jalan, saking banyaknya warga yang akan mengisin bahan bakar, paling lama biasanya 10 menit sudah selesai," katanya.

Sementara itu, Muhammad Roki Mustaqim (27) seorang distributor ikan tawar asal Desa Maleber, Kecamatan Karang Tengah, mengaku rencana kenaikan harga BBM tentukan akan menambah biaya pebaban pengiriman ikan.

Baca Juga: Ngeri! Kesurupan Beli Pertalite, Pria Berpakaian Adat di Bali Tusuk Pemotor

"Biasanya untuk satu kali kirim keluar kota, biaya ongkos sebesar Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. Namun jika BBM naik kemungkinan biaya ongkos akan bertamah," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Load More