SuaraBogor.id - Badan Amil Zakat Nasional atau Baznaz menyatakan potensi zakat di Kota Depok, Jawa Barat bisa mencapai Rp 300 miliar.
Merespon hal itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan perlu ada upaya untuk merealisasikan potensi zakat di kotanya yang terbilang besar itu.
"Menurut informasi dari Baznas Provinsi Jawa Barat bahwa potensi zakat di Kota Depok bisa mencapai Rp 300-an miliar. Alhamdulillah, kita sudah merangkak dari tahun ke tahun selalu meningkat, sekarang sudah hampir Rp 5 miliar," ujar Mohammad Idris usai mengukuhkan Ketua dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok Periode 2022-2027, Kamis (1/9/2022).
Mohammad Idris memberikan apresiasi atas kiprah, partisipasi dan kontribusi Baznas Kota Depok kepada masyarakat. Ia mengistilahkan dengan 'Besi Baja' yaitu Bersama Bersinergi, Baznas Berkinerja.
Untuk itu Idris berharap kepada para pengurus baru tersebut agar meningkatkan kinerja dalam menghimpun dana zakat di Kota Depok sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
"Bersama Bersinergi atau Besi, Baznas Berkinerja atau Baja. Kinerja itu merupakan sebuah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas," tuturnya.
Jadi, lanjutnya, saya punya target, pengurus Baznas tahun ini punya mimpi memindahkan atau menghijrahkan mustahik menjadi muzakki, minimal 10 saja setahun, jika 5 tahun menjadi 50 muzakki.
Ia juga ingin Baznas Kota Depok meningkatkan kinerja melalui berkolaborasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Apalagi Pemkot Depok memiliki sekitar 1.000 pembimbing rohani yang bisa diberdayakan untuk mensosialisasikan zakat ke masyarakat.
Mereka, katanya, dapat insentif dari Kota Depok, maka pembimbing rohani dipahamkan tentang kenapa zakat ini penting bagi kehidupan masyarakat. Pembimbing rohani yang jadi dutanya karena sehari-hari juga sebagai penceramah. "Jadi ke depan Baznas dapat lebih meningkatkan sinerginya dengan pemerintah," tandasnya.
Baca Juga: Ini Kronologi Peristiwa Suami Bakar Istri di Depok
Sementara itu Ketua Baznas Kota Depok Endang Ahmad Yani mengatakan pihaknya siap berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemkot Depok. Hal ini dimaksudkan agar program Baznas dan Pemkot Depok dapat berjalan beriringan.
"Kami harus merespons, koordinasi dan sinergi dengan program-program yang ada di Pemkot Depok sehingga ada beberapa program yang kita coba sukseskan ke depan. Misalkan bagaimana pemberdayaan ekonomi masyarakat mustahik, kira-kira dari Kesejahteraan Rakyat Pemkot Depok programnya seperti apa, jadi jangan sampai kita bertabrakan," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Jangan Lupa Zakat Saat Pensiun! Begini Cara Hitungnya Agar Tepat Sesuai Syariat
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Istora Menggema! Kisah Kamil dari Depok Kejar Mimpi Juara di AXIS Nation Cup 2025
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Momen Langka di CFD: Duet Tak Terduga Rudy Susmanto dan Ade Yasin Bikin Heboh Warga Bogor
-
CFD Cibinong Uji Coba Terakhir! Rudy Susmanto Bongkar Skema Berbeda
-
Warga Harap Bebas Kendaraan, Bupati Siap Gelar Rapat Finalisasi CFD Cibinong: Kapan Tutup Total?
-
CFD Cibinong Bakal Permanen Setiap Minggu? Bupati Rudy Puas dan Beberkan Konsep Istirahat Alam
-
Proyek Vital Bogor Mandek Total Akibat 'Sengkarut' Kebijakan Dedi Mulyadi dan Material Langka