SuaraBogor.id - Surat permintaan maaf Ferdy Sambo kepada seniornya nampaknya kembali menjadi perbincangan publik.
Bahkan, kini viral di media sosial, surat berisikan permintaan maaf pada seniornya di kepolisian.
Hal tersebut dapat dilihat di akun gosip @lambe_turah, dalam unggahan tersebut nampak surat ditulis tangan oleh Ferdy Sambo.
Tertulis pengakuannya menyesal atas apa yang dilakukan pada Brigadir J.
Bahkan, Ferdy Sambo mengaku siap menerima konsekuensi hukum atas perbuatannya.
Mengutip dari Herstory -jaringan Suara.com, rupanya, surat permintaan maaf tersebut menarik perhatian grafolog, Tessa Sugiato. Grafolog tersebut membaca sifat asli Ferdy Sambo melalui tulisan tangannya.
Tessa menilai jika Ferdy Sambo merupakan orang yang berpikir komprehensif dan cerdas.
"Kalau melihat dari tulisan Beliau banyak juga thread yang positif sebenarnya. Jadi kita mulai dari yang positif dulu ya.
Jadi dari tulisan ini kita tahu bisa menganalisis bahwa penulisnya adalah orang yang memiliki determinasi yang tinggi, juga punya kepercayaan diri yang tinggi, dan juga cerdas.
Baca Juga: Merasa Lebih Baik Mati, Komnas Perempuan Angkat Lagi Dugaan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi
Kecerdasan itu kita bisa melihat dari bentuk huruf M atau N dari penulisnya, bahwa tulisan beliau ini huruf M atau N nya bisa dibilang tajam-tajam," tutur Tessa.
Tak hanya itu, Ferdy Sambo juga termasuk orang yang dapat melihat secara general.
Namun, Tessa Sugianto juga menuturkan jika Ferdy Sambo sulit untuk menerima masukan dari orang lain.
Hal itu dikarenakan tulisan tangan saat membuat huruf 'E' cenderung sempit.
Bahkan, tersangka kasus pembunuh Brigadir Yoshua itu juga termasuk orang yang temperamental, mudah marah, dan mudah tersinggung.
Terakhir, Tessa juga menyebutkan kalau Ferdy Sambo memiliki kecenderungan seksual fantasi. Hal tersebut bisa dilihat dari tandatangan yang terlihat seperti alat kelamin pria.
Berita Terkait
-
Merasa Lebih Baik Mati, Komnas Perempuan Angkat Lagi Dugaan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi
-
Bharada E Berani Bongkar Kejanggalan di Rumah Tangga Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Disebut Lakukan Hal Terlarang
-
Efek Kasus Ferdy Sambo: 3 Polisi Sudah Dipecat, 4 Lagi Menunggu Giliran
-
Ferdy Sambo Sebut Istrinya Diperkosa Brigadir J, Narasi Kekerasan Seksual Terhadap PC Menguat
-
Analisa Komnas HAM Diperkuat Rekonstruksi Kuwat Ma'ruf, "Drama Queen" Putri Sambo dari Kasus Pelecehan Menjadi Kekerasan Seksual
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Setelah 204 Hari, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Korupsi Bank BJB
-
5 Poin Kritis di Balik Keputusan Berani Dedi Mulyadi Tutup Tambang di Bogor
-
'Perang' Dedi Mulyadi Lawan Raksasa Tambang di Bogor: Korban Jiwa dan Infrastruktur Harga Mati
-
Perintah Keras Dedi Mulyadi: Bersihkan Got, Masa Depan Paris Van Java di Ujung Sumbatan Drainase
-
Tutup Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Tantang Balik: Kenapa Dulu 115 Orang Meninggal Tak Ada Demo?