SuaraBogor.id - Kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Ferdy Sambo nampaknya terus menjadi sorotan berbagai pihak, salah satunya dari Angelina Sondakh.
Hal itu lantaran polisi dinilai pilih kasih lantaran tersangka Putri Candrawathi tidak ditahan lantaran ada beberapa faktor.
Sebagian masyarakat merasa ada keistimewaan dalam proses hukum untuk sosok Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan berencana Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Namun, sebagian kalangan menilai, salah satu alasan tersangka Putri tak ditahan adalah karena suaminya, tersangka Ferdy Sambo, diduga masih memiliki pengaruh kuat di internal Polri.
Mengutip dari Herstory -jaringan Suara.com, salah satu perempuan yang pernah terjerat hukum dan kala itu harus meninggalkan anak yang masih balita tapi tetap ditahan, adalah Angelina Sondakh.
Perempuan bernama lengkap Angelina Patricia Pinkan Sondakh ini harus mendekam di balik jeruji besi karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
Mantan Puteri Indonesia ini terbukti terlibat korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011.
Angelina Sondakh pun divonis 10 tahun penjara oleh hakim Pengadilan Tipikor Jakarta dan menjadi warga binaan lapas perempuan di Pondok Bambu, Jakarta Timur, terhitung sejak 27 April 2012.
Karena kasus tersebut dia harus terpisah dengan anaknya Keanu Massaid yang saat itu baru berumur 2,5 tahun. Wanita yang kerap disapa Angie itu pun harus menitipkan sang anak kepada sopirnya.
Dan, selang bebas dari Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta pada 3 Maret 2022 lalu, Angie pun mengaku ia bahkan sempat tak dikenali oleh anaknya usai bebas.
Dan terkait dirinya dibandingkan dengan Putri Candrawathi yang tak ditahan dengan alasan memiliki anak balita, Angie ini pun mengaku tak mau terlalu banyak menanggapi.
Angie pun angkat bicara mengenai hal ini di akun TikTok @angelina sondakh. Ia mengaku kaget saat namanya ikut disebut-sebut dalam kasus viral itu.
"Saya juga kaget ketika nama saya diperbincangkan dan dikaitkan dan diperbandingkan dengan kasus yang sedang viral.
"Jujur saya ingin mengubur masa lalu saya, karena saat-saat itu adalah saat-saat yang paling menyedihkan karena saya harus terpisah dengan anak saya Keanu, yang pada waktu itu masih berusia 2,5 tahun dan baru ditinggal meninggal oleh ayahnya," tambahnya.
Dan saat ditemui wartawan di bilangan Jakarta Selatan, baru-baru ini, Angie pun kembali merespons perbandingan kasus dirinya dengan Putri Candrawathi.
"Udah deh, jogetin aja," kata Angie.
Berita Terkait
-
Sosok Brigjen Hendra Kurniawan, Tersangka Kasus Sambo yang Pernah Jadi Korban Hoax sebagai Anak Presiden China
-
6 Foto Rumah Mewah Ferdy Sambo, Ada Lift dan Kolam Renangnya!
-
Disorot Netizen, Kemeja Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Disebut Mirip Keluaran Burberry, Harganya Rp 12 Juta
-
Sosok Kompol Baiquni Wibowo, Jadi Anak Buah sejak Ferdy Sambo Masih Kombes, Kini Dipecat
-
Ini Mobil Mewah Brigjen Hendra Kurniawan yang Harga Termahalnya Cuma Segini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor