Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 04 September 2022 | 09:39 WIB
Ilustrasi SPBU di Wilayah Bogor Dijaga Polisi. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraBogor.id - Kabar kurang baik yang menimpa masyarakat saat ini masih menjadi perbincangan publik, kabar tersebut yakni harga BBM naik.

Untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat pun juga supaya tidak ada penimbunan BBM, polisi di Bogor melakukan penjagaan di sejumlah SPBU.

“Monitoring itu dilakukan untuk mengecek ketersediaan BBM, baik yang subsidi maupaun non subsidi pasca adanya penyesuaian harga yang diumumkan pemerintah,” kata Kapolsek Cibinong AKP Adhimas Sriyono kepada wartawan, Sabtu (3/9/2022).

Dia mengatakan sampai saat ini setelah penyesuaian harga baru, sebanyak 12 SPBU di wilayah Polsek Cibinong terpantau tertib dan kondusif.

Baca Juga: Terpopuler: Kata Slebew Diblokir Kominfo, Harga BBM Naik Netizen Sindir Jokowi, PC Disebut Lakukan Hal Terlarang

“Tidak ada reaksi maupun aksi yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas dan tidak ada antrian berlebih atas penyesuaian harga BBM,” katanya.

Sebelumnya diberitakan mulai 3 September 2022 pukul 14.30 WIB harga BBM mengalami penyesuaian yakni Pertalite semula Rp7.650 menjadi Rp10.000, Bio Solar semula Rp5.150 menjadi Rp6.800 dan Pertamax semula Rp12.500 menjadi Rp14.500.

Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.

“Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN,” kata Jokowi.

Pemerintah kemudian memutuskan mengalihkan subsidi tersebut ke masyarakat yang kurang mampu melalui sejumlah bantuan sosial.

Baca Juga: Rizal Ramli Kritik Pedas Presiden Jokowi soal BBM Naik, 'Tidak Kreatif, Tapi Songong'

“Mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian,” katanya.

Load More