SuaraBogor.id - Anggota DPR RI, Hillary Brigitta geram dengan ulah pendeta dengan insial FP yang diduga melakukan aksi pencabulan terhadap tujuh anak di bawah umur.
Lewat akun Instagram pribadinya @hillarybrigitta, wakil rakyat dari Partai Nasdem itu membongkar modus terduga pelaku melakukan aksi bejatnya.
Disampaikan Hillary dalam unggahannya itu bahwa ia sudah mengerahkan tim untuk menangani kasus cabul oknum pendeta tersebut.
Tim telah melaksanakan kegiatan investigasi kasus pelecehan seksual dan eksploitasi anak oleh oknum pendeta berinisial FP. Korban diantaranya masih di bawah umur. Tempat kejadian di panti asuhan wilayah Mongondow, Sulawesi Utara.
“Kehadiran tim untuk mencari informasi tentang kronologi dan upaya-upaya yang sudah di lakukan oleh keluarga,” tulis Hillary dalam unggahan tersebut.
Dari tujuh korban yang sudah ditemui oleh tim menurut Hillary, satu anak berstatus yatim piatu.
Selain dugaan pencabulan, oknum pendeta tersebut juga diduga melakukan eksploitasi anak. Hal ini lantaran para anak tidak tinggal di panti asuhan, mereka baru datang ke panti jika ada kunjungan dari donatur.
“Artinya anak-anak ini hanya di jadikan mesin ATM oleh tersangka. Dan panti asuhan hanya dijadikan wadah oleh pelaku untuk mendapat keuntungan finansial,” tulis Hillary.
Dari keterangan korban, terduga pelaku juga sering mempekerjakan para korban di tempat usaha milik pelaku sampai subuh.
Baca Juga: Ya Tuhan! 7 Anak Panti Dijakdikan Budak Seks oleh Pendeta
“Untuk tindakan pelecehan seksual,sudah terjadi sejak tahun 2018 bahkan menurut keterangan keluarga, kejadian ini sudah pernah di laporkan di Polres Kota Mobagu, namun tidak ada tindak lanjut dari kepolisian.”
“Menurut korban sudah sejak lama dia ingin menceritakan namun di halangi oleh pelaku. Korban bahkan sempat dibawa ke Manado dengan alasan akan di sekolahkan namun ternyata tidak,” tambahnya.
Hillary juga menjelaskan bahwa ada orang tua korban yang tidak mau melaporkan kasus ini karena selama ini hidup mereka ditanggung oleh terduga pelaku.
“Untuk korban yang lain, dari informasi yg di dapat oleh tim, orang tua dari korban tidak mau melaporkan kasus ini kepada kepolisian karena kehidupan mereka sehari hari ditanggung oleh pelaku,”
Tag
Berita Terkait
-
Ya Tuhan! 7 Anak Panti Dijakdikan Budak Seks oleh Pendeta
-
Pendeta Saifuddin Ibrahim Berulah Lagi Hina Pemakaman Umat Islam, Warganet: Murtad Karena Takut di Kafani
-
Heboh! Hina Cara Pemakaman Umat Islam, Pendeta Saifuddin Ibrahim Dirujak Warganet
-
Di Makam Brigadir J, Keluarga Minta Doa Pada Pendeta Gilbert Lumoindong Agar Istri Irjen Ferdy Sambo Jujur
-
Periksa Seorang Pendeta Dan Karyawan BUMD, KPK Sita Apartemen Hingga Motor Milik Bupati Ricky
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Sopir Kabur Hingga Gardu Rusak, Ini 5 Fakta Penting Kecelakaan Truk di Tol Ciawi 2
-
Sopir Truk Kontainer Penabrak GT Ciawi 2 Kabur, Polisi Buru Pelaku dan Ungkap Fakta Baru
-
Horor di Tol Ciawi 2 Terulang: Kontainer Bahan Kimia Hantam Gerbang Tol
-
Malam Kamis Tiba, Ini Waktu Mustajab! Berikut Doa dan Amalan Terbaik untuk Meraih Berkah
-
Tragedi Jelang Magrib: Lambaian Tangan Terakhir Arya Sebelum Lenyap Ditelan Pusaran Air Cisadane