SuaraBogor.id - Puluhan siswa siswi Kelompok Bermain (KB) Istiqlal mengikuti kegiatan dongeng dan antikorupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana mengatakan, kegiatan itu digelar untuk mengenalkan nilai-nilai antikorupsi untuk anak usia dini.
"Ada banyak media yang bisa digunakan untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada anak usia dini. Salah satunya, yaitu dengan mendongeng. Dongeng merupakan media penyampaian yang efektif untuk penanaman karakter bagi mereka," kata Wawan.
Ia menyebut kegiatan tersebut sangat penting untuk menanamkan karakter atau nilai-nilai luhur agar dapat dipupuk sejak usia dini.
Menurut Wawan, dalam setiap media yang digunakan, termuat nilai-nilai antikorupsi seperti dongeng berjudul "Fufu dan Si Pencuri" yang mengenalkan keberanian. Ada pula dongeng "Adakah Keranjang untuk Osyi?" yang mengajarkan keberanian disertai dengan kehati-hatian.
Adapun untuk senam "Sahabat Pemberani", kata dia, mengajarkan sembilan nilai antikorupsi yang dapat disingkat dengan "Jumat Bersepeda KK".
Nilai-nilai itu adalah jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras.
"Anak akan mengingat nilai-nilai tersebut dengan mudah karena ada gambaran yang jelas melalui media yang fun," ucap Wawan.
Sementara itu, fungsional jaringan pendidikan KPK Irene mengatakan kegiatan audiensi pendidikan antikorupsi rutin dilaksanakan oleh KPK agar masyarakat semakin memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai antikorupsi di kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, KPK melakukan pendidikan antikorupsi kepada anak usia dini agar karakter antikorupsi tertanam sejak dini.
"Mendidik anak-anak itu tidak perlu menyebutkan secara tajam atau gamblang mengenai antikorupsi tetapi lebih kepada penanaman karakter yang terdapat pada sembilan nilai antikorupsi. Nilai-nilai ini dapat dikenalkan kepada teman-teman cilik dengan kegiatan sederhana dalam kehidupan sehari-hari," ujar Irene. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
KPK Bawa Bupati Mimika Eltinus Omaleng ke Jakarta Pagi Tadi
-
Peter F Gontha Sebut Formula E Diambil Alih Singapura: Gara-gara Indonesia Ribut
-
Ajang Formula E Jakarta Selalu Diributkan, Singapura Dikabarkan Siap Ambil Alih
-
Teriakan Anies Presiden Bergemuruh Usai Anies Rampung Diperiksa KPK Terkait Formula E
-
Dimintai Keterangan Kasus Formula E, Anies Baswedan Diperiksa Hingga 11 Jam di Gedung KPK
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
Terkini
-
Tak Perlu Mahal untuk Sehat: 5 Spot Olahraga Publik Favorit di Bogor, dari Sempur hingga Alun-Alun
-
Jaga Spirit Perjuangan, PCNU Bogor Gelar Ziarah dan Istighosah di Makam Para Pendiri NU
-
Identitas Korban Mayat Tanpa Kepala di Kalibata Mengemuka, Diduga Pegawai Kemendagri
-
Ketua DPRD Bogor Kaget Konflik PT Sinde dan Warga Cinagara Bertahun-tahun Tak Beres
-
5 Rekomendasi SD Terbaik di Cibinong, dari Negeri Unggulan hingga Sekolah Alam