SuaraBogor.id - Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo dikabarkan akan menjalani uji kebohongan atau lie detector di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Sentul, Kabupaten Bogor hari ini, Kamis (8/9).
Uji kebohongan kepada otak pembunuhan Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat ini akan dilangsungkan secara tertutup.
Pantauan Suara.com, nampak gerbang utama Puslabfor Polri Sentul dibuka hanya cukup untuk masuk satu kendaraan bermotor.
Gerbang hitam berlapiskan warna emas itu ditempelkan tiga poster kecil bertuliskan 'DILARANG MASUK' dengan dijaga empat orang pada gerbang masuk Puslabfor Polri Sentul itu.
Seperti diketahui, Ferdy Sambo menjadi tersangka ke lima yang akan menjalani uji kebohongan. Empat orang lainnya sudah dahulu menjalankan uji kebohongan itu.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyebut uji kebohongan atau lie detector akan dilakukan terhadap seluruh tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J Mereka, yakni tersangka Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E alias Richard Eliezer, Brigadir RR alias Ricky, Kuat Maruf.
Selain itu, uji kebohongan ini juga akan dilakukan terhadap satu saksi atas nama Susi yang merupakan asisten rumah tangga keluarga Ferdy Sambo.
"Itu namanya uji polygraph, untuk menentukan tingkat kejujuran subjek dalam memberikan keterangan," ujar Andi.
Tersangka Bharada Eliezer, Brigadir Ricky, dan Kuat, telah lebih dahulu menjalani uji kebohongan di Forensik atau Puslabfor Polri di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Hasilnya, seluruh keterangan yang mereka sampaikan dinyatakan no deception indicated alias jujur.
Baca Juga: Kapolri Ungkap Bahasa-Bahasa yang Bikin Penyidik Ngeri Usut Kasus Sambo
"Hasilnya “No Deception Indicated” alias jujur," ungkap Andi. Sedangkan uji kebohongan terhadap Putri dan Susi dilakukan pada Selasa lalu.
Kontributor: Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Kapolri Ungkap Bahasa-Bahasa yang Bikin Penyidik Ngeri Usut Kasus Sambo
-
Ferdy Sambo Jalani Tes Kebohongan Hari Ini, Dia akan Mendapatkan Pertanyaan Kunci
-
Arti Rintihan Istri Ferdy Sambo, Terbongkar Juga, Susi yang Lihat Kuat Gendong Putri
-
CCTV Rumah Sambo yang Rusak Bisa Diperbaiki? Ini Jawaban Pakar Digital Forensik
-
Polisi Penghadang Demo BBM Mahasiswa di Sumut Diolok-olok sebagai Didikan Ferdy Sambo: Bawaan Sambo Kalian Semua!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
9 Ribu Pegawai Paruh Waktu di Bogor Diberi Peringatan Keras: Jangan Gadai SK
-
Debut Kapten Timnas U-22 Ivar Jenner: Indonesia Dipermalukan Mali 0-3 di Stadion Pakansari
-
Gus Ipul Ungkap Satu Faktor Kunci Keberhasilan Program Kesejahteraan
-
Bentuk Raperda Baru, DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025 - 2030
-
Rudy Susmanto Lantik Ribuan PPPK: Momen Haru Suradi, Penjaga Sekolah yang 20 Tahun Berjuang