Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 08 September 2022 | 10:30 WIB
Puslabfor Polri Sentul, tempat uji kebohongan kepada Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J (Suara.com/Egi Abdul Mugni)

SuaraBogor.id - Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo dikabarkan akan menjalani uji kebohongan atau lie detector di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Sentul, Kabupaten Bogor hari ini, Kamis (8/9).

Uji kebohongan kepada otak pembunuhan Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat ini akan dilangsungkan secara tertutup.

Pantauan Suara.com, nampak gerbang utama Puslabfor Polri Sentul dibuka hanya cukup untuk masuk satu kendaraan bermotor.

Gerbang hitam berlapiskan warna emas itu ditempelkan tiga poster kecil bertuliskan 'DILARANG MASUK' dengan dijaga empat orang pada gerbang masuk Puslabfor Polri Sentul itu.

Baca Juga: Kapolri Ungkap Bahasa-Bahasa yang Bikin Penyidik Ngeri Usut Kasus Sambo

Seperti diketahui, Ferdy Sambo menjadi tersangka ke lima yang akan menjalani uji kebohongan. Empat orang lainnya sudah dahulu menjalankan uji kebohongan itu.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyebut uji kebohongan atau lie detector akan dilakukan terhadap seluruh tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J Mereka, yakni tersangka Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E alias Richard Eliezer, Brigadir RR alias Ricky, Kuat Maruf.

Selain itu, uji kebohongan ini juga akan dilakukan terhadap satu saksi atas nama Susi yang merupakan asisten rumah tangga keluarga Ferdy Sambo.

"Itu namanya uji polygraph, untuk menentukan tingkat kejujuran subjek dalam memberikan keterangan," ujar Andi.

Tersangka Bharada Eliezer, Brigadir Ricky, dan Kuat, telah lebih dahulu menjalani uji kebohongan di Forensik atau Puslabfor Polri di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Hasilnya, seluruh keterangan yang mereka sampaikan dinyatakan no deception indicated alias jujur.

Baca Juga: Ferdy Sambo Jalani Tes Kebohongan Hari Ini, Dia akan Mendapatkan Pertanyaan Kunci

"Hasilnya “No Deception Indicated” alias jujur," ungkap Andi. Sedangkan uji kebohongan terhadap Putri dan Susi dilakukan pada Selasa lalu.

Kontributor: Egi Abdul Mugni

Load More