SuaraBogor.id - Berita populer Suarabogor.id pada Rabu (14/9/2022) ada viral sebuah video yang menunjukkan tewasnya seorang remaja asal Bekasi di Kota Depok, Jawa Barat. Namun ternyata remaja 20 tahun dengan inisial AZS itu bukanlah korban begal.
Remaja Bekasi itu ternyata adalah korban dari aksi tawuran. Hal itu diungkap oleh Polres Metro Depok. Pelaku utama tawuran yang menewaskan warga Bekasi itu juga berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Ada juga pegiat media sosial Eko Kunthadi baru-baru ini membuat netizen geram, lantaran dirinya telah menghina dengan kata kasar, keturunan Kyai Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Untuk diketahui, sebelumnya Eko Kunthadi mengunggah cuplikan video ceramah Ning Imaz yang tengah menjelaskan mengenai tafsir QS Al Imran pada cuitannya.
1. Sempat Dengar Suara Gemuruh, Warga Sukabumi Syok Rumahnya Nyaris Tergerus Longsor
Sebuah rumah yang brada di atas bantaran Sungai Cipada, tepatnya di Jalan Karamat RT 06/09 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi nyaris tergerus longsor.
Pemilik rumah yang bernama Zainal Abidin (48) mengatakan tanah di belakang rumahnya mengalami longsor pada Selasa (13/9/2022) malam. Longsor dipicu oleh hujan deras.
2. Viral Remaja Bekasi yang Tewas di Depok Ternyata Bukan karena Aksi Begal, Polisi: Rekan Korban Berbohong
Baca Juga: Sungai Meluap Sebabkan Jembatan Akses Sukabumi-Cianjur Terputus
Viral sebuah video yang menunjukkan tewasnya seorang remaja asal Bekasi di Kota Depok, Jawa Barat. Namun ternyata remaja 20 tahun dengan inisial AZS itu bukanlah korban begal.
Remaja Bekasi itu ternyata adalah korban dari aksi tawuran. Hal itu diungkap oleh Polres Metro Depok. Pelaku utama tawuran yang menewaskan warga Bekasi itu juga berhasil ditangkap pihak kepolisian.
3. Kasus Kekerasan Anak di Depok, Mohammad Idris: Zaman Nabi Saja Ada, Apalagi Sekarang
Kasus kekerasan anak marak terjadi di kota Depok, Jawa Barat. Padahal Depok beberapa kali mendapat penghargaan dari pemerintah pusat terkait anak.
Hal ini pun mendapat respon dari Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Ia pun menyebut bahwa penghargaan kepada Depok tak lantas membuat kotanya jauh dari aksi kekerasan kepada anak.
Tag
Berita Terkait
-
Sungai Meluap Sebabkan Jembatan Akses Sukabumi-Cianjur Terputus
-
Pergi ke Turki Kalau Mau Jadi Sultan
-
Dikira Potongan Kulit Ayam, Cewek Ini Syok Saat Tahu Benda Apa yang Ada di Nasi Gorengnya
-
Gus Miftah Ungkap Chat Denny Caknan Menolak Dibayar Manggung, Attitudenya Bikin Salut
-
Komnas HAM: Kasus Ferdy Sambo Rumit, Banyak Barang Bukti Hilang
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Hal Penting Kenaikan Debit Air Bendung Katulampa Setelah Hujan Deras Puncak
-
Siaga 3! Jakarta Dalam 'Jendela' 9 Jam: Debit Air Katulampa Meroket Setelah Hujan Deras di Puncak
-
5 Fakta Krusial Kasus Kades Cikuda Parung Panjang, Nasib Jabatan di Ujung Tanduk
-
Sadis! Dibacok Kelompok Misterius di Kandang Roda Cibinong, Pemuda IR Kritis di Ruang Operasi
-
Kades Cikuda Parungpanjang Ditahan Polres Bogor, DPMD Gelar Rapat Darurat Bahas Nasib Jabatan!