SuaraBogor.id - Sejumlah buruh melakukan aksi long march sambil menuntun sepeda motor mereka sebagai bentuk penolakan kenaikan harga BBM.
Aksi dorong motor itu dilakukan buruh yang akan menggelar demo BBM di Balai Kota dan Gedung DPRD Kota Depok, Kamis (15/9/2022).
Peristiwa itu diketahui dari video yang diunggah oleh akun Instagram @depok24jam. Dari video terlihat, sekelompok buruh, baik laki-laki maupun buruh perempuan yang mengenakan seragam dan identitas sejumlah serikat buruh yang jumlahnya ribuan mendorong sepeda motor mereka.
"Sebagai aksi solidaritas, massa aksi menuntun motor saat unjuk rasa kenaikan harga BBM di Balaikota dan DPRD Depok," tulis @depok24jam, Kamis (15/9/2022).
Baca Juga: Ridwan Kamil Bikin Sayembara Arti TPID, Jawaban Netizen Bikin Ngakak: Tempat Penitipan Istri Dua
Aksi buruh mendorong sepeda motor sebagai simbol penolakan kenaikan harga BBM itu mendapat dukungan dari netizen.
Sejumlah netizen bahkan meminta buruh untuk tetap semangat walau pun ada komentar miring dan nyinyir seperti demo BBM bakal menyebabkan kemacetan.
"Semangatt , yg bilang bikin macet doang diemin aja , ntr kalo bbm turun juga di ikutan seneng," tulis @riizkyrahez.
"Panjang Umur perjuangan," timpal @wahyunikapri***.
Sementara itu, Polda Metro Jaya bersama TNI dan pemerintah daerah menyiagakan 6.142 personel gabungan dalam rangka pengamanan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Dari GIIAS The Series Surabaya 2022: Kenaikan Harga BBM Jadi Momentum Beralih ke Kendaraan Listrik
"Personel pengamanan disiapkan 6.142 personel gabungan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (15/9/2022) dikutip dari Antara.
Berita Terkait
-
Gelar Konferensi Pers, Kim Soo-hyun Tuai Kecaman Keras Netizen: Dia Gila
-
Bima Arya Pastikan Wali Kota Depok Akan Ditegur, Imbas Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas
-
Prabowo-Gibran Salat Ied Bareng di Masjid Istiqlal, Polda Metro Jaya Kerahkan 710 Personel
-
2.500 Personel Gabungan Siaga Malam Lebaran, Jakarta Larang Konvoi Takbiran dan Petasan
-
Willie Salim Masak Besar di Depok, Kini Dibandingkan dengan Kasus Hilang Rendang di Palembang
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Paradoks! Dirayu Timnas Indonesia, Kondisi Tristan Gooijer Lagi Menyedihkan di Klub
-
Dibanding iPhone 16e Mending Pilih HP Ini, Harga Tak Beda Jauh Fitur Lebih Melimpah
-
Blusukan di Solo, Gibran Puji Gerak Cepat Wali Kota Solo Tangani Keluhan
-
Didampingi Respati Ardi, Ini Momen Gibran Pulang Kampung dan Bagi-bagi Sembako
-
Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer: Langit Adalah Batasnya!
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan