SuaraBogor.id - Warga Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor dihebohkan dengan penampakan jalan terbelah secara tiba-tiba, Rabu (14/9/2022).
Jalan yang terbelah tersebut juga menyebabkan sejumlah rumah rusak, bakan, lokasi bencana alam pergerakan tanah tersebut tidak jauh dari kediaman Prabowo Subianto.
Penampakannya cukup menyeramkan, ruas jalan utama yang biasa digunakan warga Bojong Koneng Bogor untuk beraktifitas itu terbelah.
Bongkahan belahan jalan itu kini dipasangi pohon sebagai pertanda agar yang melintas berhati-hati.
Baca Juga: Awalnya Coba-coba, Pemuda Asal Caringin Bogor Tanam Ganja Dalam Pot di Rumahnya
Sejak pagi buta sejumlah petugas sudah bergegas untuk meninjau dan melaporkan kondisi pergeseran tanah tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Arus Nurjatmiko menjelaskan bahwa diperkirakan kerusakan hasil data sementara sebanyak 18 unit rumah dengan jumlah KK sebanyak 25-75 jiwa.
“Peristiwa itu terjadi pada Rabu 14 September 2022 sekitar pukul 11.00 WIB siang. Keretakan tanah diakibatkan oleh intensitas hujan tinggi,” jelasnya.
Petugas BPBD telah melakukan asesmen di lokasi kejadian. Keretakan tanah diperkirakan sepanjang 1 km.
“Disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama di wilayah Kecamatan Babakan Madang, sehingga mengakibatkan keretakan tanah dari titik awal ke titik akhir retakan rincian kurang lebih 1 km,” jelasnya.
Baca Juga: Ingin Berhemat, Pemuda di Bogor Ini Malah Diciduk Polisi
Selain itu, sejumlah fasilitas umum juga ikut terdampak. Di antaranya musala, vila, dan akses jalan.
“Akses jalan sudah tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat,” ungkapnya.
RW 09 Desa Bojong Koneng, Halim mengatakan, lokasi bencana di RW 09 dan RW 15 Desa Bojong Koneng itu tidak memutus akses ke rumah orang nomor satu di Partai Gerindra.
"Kira-kira 100 meter, tepat di bawahnya rumah Prabowo itu lokasi bencana, Beda aksesnya, kalau ke rumah beliau aksesnya enggak ke sini," jelasnya.
Berita Terkait
-
Satryo Brodjonegoro Dicopot dari Mendiktisaintek karena Gagal Paham Instruksi Prabowo?
-
Sebelum Dilantik Prabowo, 961 Kepala Daerah Bakal Kirab dari Monas ke Istana Merdeka
-
Gantikan Satryo, Brian Yuliarto Resmi Menjadi Mendiktisaintek
-
Sidang Istimewa MA: Prabowo Soroti Kesejahteraan Hakim, Apa Solusinya?
-
Sosok Brian Yuliarto, Mendiktisaintek Baru Pengganti Satryo Soemantri Brodjonegoro
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bupati Bogor Akan Resmikan Dua Pasar Unggulan di 100 Hari Kerjanya
-
Cianjur Butuh Uluran Tangan, Ribuan Siswa Belajar di Ruang Kelas Rusak
-
DPRD Kabupaten Bogor Tampung Aspirasi Warga Rumpin, Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
-
Bambu Tresno: Meningkatkan Apresiasi Kerajinan Bambu Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Bogor Barat dan Bogor Timur Segera Mekar? Bupati Terpilih Rudy Susmanto Siapkan Langkah Nyata