SuaraBogor.id - Tiga ruang kelas di SDN Sukagalih II, Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur rusak, akibatnya puluhan murid terpaksa belajar luar ruangan.
Tiga ruangan kelas tersebut sudah rusak sejak 2017, dan sudah tidak mulai digunakan karena tiga tahun lalu, karena kondisi bangunan ruangan yang membahayakan murid.
Dedi Hindarsah guru SDN Sukagalih II mengungkapkan, ada enam ruangan bangunan untuk kegiatan pembelajaran, namun tiga ruangan diantaranya dalam kondisi rusak. Sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
"Kondisi bangunan sudah rusak sejak 2017 lalu, dan sudah tidak digunakan pada tiga tahun terakhir, karena khawatir roboh sehingga ruangan rusak itu tidak digunakan lagi," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga: Agama Bisa Rusak Jika Baca Surah Ini Saat Sholat Ungkap Gus Baha
Di SDN Sukagalih II, kata dia, tercatat ada sebanyak 168 murid terdiri dari kelas satu hingga enam. Namun karena ada tiga ruangan yang rusak, pembelajaran bagi murid kelas empat hingga enam dilakukan siang hari.
"Waktu kegiatan pembelajaran terpaksa dibagi dua, yaitu pagi dan siang, untuk kelas satu dan tiga dilakukan jam 07.00 WIB, sedangkan kelas empat sampai enam pada jam 10.00 WIB," ucapnya.
Meski demikian, Dedi menyebutkan, terkadang kelas empat dan enam itu mengikuti pembelajaran di luar ruangan, seperti dilapangan, atau ditempat yang bisa digunakan untuk belajar.
"Karena pembelajaran efektifnya itu di pagi hari, jadi kadang untuk kelas empat dan enam mengikuti pembelajaran luar ruangan, meski tidak seefektif didalam kelas," ucapnya.
Ia mengatakan, rusaknya tiga ruangan tersebut membuat pembelajaran atau materi yang disampaikan kepada murid tidak berjalan lancar, bahkan sering dikeluhkan para orang tua atau wali murid.
Baca Juga: 5 Idiom yang Bikin Bahasa Inggris Kamu Kedengaran British Banget
"Kita sudah beberapa kali mengajukan ke pihak terkait, melalui kordik, pada 2019 lalu sudah ada yang survei, namun hingga kini belum ada juga perbaikan," jelasnya.
Dedi berharap, dinas terkait segera melakukan berbaikan terhadap tiga ruangan kelas yang rusak, agar kegiatan pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan efektif.
"Informasi terkait yang kami terima, perbaikan akan dilakukan di tahun 2023 nanti, semoga saja segera terealisasi. Apabila masih belum dilakukan kita akan terus mengajukannya," kata dia.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Agama Bisa Rusak Jika Baca Surah Ini Saat Sholat Ungkap Gus Baha
-
5 Idiom yang Bikin Bahasa Inggris Kamu Kedengaran British Banget
-
4 Tips Menyenangkan Belajar Menjadi Native English Speaker
-
Truk Tabrak Pembatas Ketinggian Kendaraan di Plered, Tiang Sampai Roboh
-
Viral! Pria Bacok Wanita Ditengah Jalan, Warga Hanya Menonton
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
-
5 Mobil Bekas Murah untuk Keluarga Muda Harga 70 Jutaan: Tangguh, Irit dan Bertenaga
Terkini
-
Daftar Link DANA Kaget Aktif, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Media Gathering DPRD Kota Bogor, Sampaikan Capaian Kinerja dan Program Kedepan
-
Klaim 3 Saldo DANA Kaget untuk Bayar Tagihan Internet Rumah, Praktis dan Cepat!
-
DPRD Gelar Paripurna Rayakan Hari Jadi Bogor ke-543, Suarakan Pelestarian Alam Demi Keseimbangan
-
Rahasia DANA Kaget, Saldo Gratis Menanti Ini Cara Klaimnya