Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 20 September 2022 | 21:07 WIB
Ketua LPAI Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto berpose usai wawancara khusus di Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA), Pasar Baru, Jakarta, Minggu (10/7/2022). [Dok.Antara]

SuaraBogor.id - Nama Kak Seto belakangan ini menjadi sorotan publik, lantaran disebut pilih kasih kepada tersangka kasus Brigadir J yakni Putri Candrawathi.

Untuk diketahui, sebelumnya Kak Seto sempat menyebut untuk membela hak Putri Candrawathi. Ia meminta istri Ferdy Sambo tersebut untuk tak ditahan.

Bahkan, Kak Seto juga meminta jika Putri Candrawathi ditahan, ia berharap Putri Candrawathi mendapatkan sel khusus, karena menurutnya anak Putri tersebut tak bisa dipisahkan dari ibunya.

Menanggapi hal itu, Kak Seto pun membantah dirinya pilih kasih, bahkan dirinya menyebutkan kalau tak mengenal Putri Candrawathi.

Baca Juga: Diduga Nikita Mirzani Minta Bantuan ke Ferdy Sambo, Ketahuan Melalui Rekaman

"Saya tidak kenal Ibu PC, tidak tahu kasusnya, tapi orang langsung itu ya jelas ramai sekali. Saya bisa memahami kalau orang pada marah karena salah paham, tidak mengerti apa yang saya sampaikan kepada media," ucap Kak Seto, mengutip dari Herstory -jaringan Suara.com, Selasa (20/9/2022).

"Kalau tiba-tiba kok hanya Ibu PC yang diberi itu, sama sekali tidak," ungkap kak Seto.

Bahkan, Kak Seto pun menjelaskan usul yang diberikan untuk Putri Candrawathi ini juga sempat ia ungkapkan untuk membela kasus Angelina Sondakh.

"Intinya itu dan itu sudah saya serukan sekitar tahun 2010. Hal ini sempat saya lakukan juga pada 2014, kasusnya Ibu Angelina Sondakh. Cuma mungkin istilahnya saat itu memang tidak didengar ya" jelas Kak Seto.

Mengulas kembali soal kasus Angelina Sondakh yang ia bela, Kak Seto mengungkapkan kalau dirinya saat itu mengaku merasa sedih.

Baca Juga: Gara-gara Ini, Hotman Paris Sebut Ferdy Sambo Berpotensi Lolos dari Pasal Pembunuhan Berencana

"Makanya saya sedih waktu itu dan beberapa kasus juga," pungkas Kak Seto.

Load More