SuaraBogor.id - Sindiran demi sindiran untuk kinerja kader PKS yang memimpin di Kota Depok, Jawa Barat terus datang dari PDIP atau Kader elit Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
PDIP sendiri terus melontarkan kritikan tajam terjadap kinerja Pemerintah Kota Depok di bawah kekuasaan PKS.
“Saya ingin menyampaikan dari data yang kami punya, bahwa program-program yang disampaikan Pemerintah Kota Depok ini amburadul,” kata Ketua DPC PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengutip dari DepokToday -jaringan Suara.com, Rabu (21/9/2022).
Adapun salah satu poin yang dibahas Hendrik, adalah persoalan sampah. Menurut dia, penanganan tersebut jalan di tempat, termasuk ketika di bawah kepemimpinan Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan wakil-nya, Imam Budi Hartono, pasangan yang diusung oleh PKS.
Baca Juga: Buntut Penyebaran Tabloid Anies Baswedan, PKS Kota Malang Minta Relawan Tak Kampanye di Masjid
Sebagai contoh, Hendrik kemudian membeberkan data yang ia punya soal TPA Cipayung.
Menurut dia, setelah hampir 20 tahun PKS berkuasa di Kota Depok, tidak ada solusi terkait dengan pengolahan sampah.
“TPA yang ada menjadi sumber masalah bagi warga masyarakat sekitar. Pengolahan sampah masih tradisional, bandingkan dengan Kota Surabaya saat Wali Kotanya Bu Risma yang merupakan kader PDIP, beliau bisa memproduksi sampahnya justru menghasilkan energi listrik,” jelas Wakil Ketua DPRD Depok tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh anggota DPRD Depok dari Fraksi PDIP lainnya, yakni Imam Turidi. Menurut dia, persoalan sampah juga terjadi di lingkungan perumahan.
“Tempat Penampungan Sampah (TPS) di kompleks perumahan tidak ideal dan menimbulkan banyak dampak buruk kepada warga dan lingkungan,” katanya.
Misalnya, kata Imam, seperti keberadaan TPS yang ada di Jalan Jawa Kelurahan Beji, Kecamatan Beji.
“Tentu kami sangat prihatin. Saya sebagai wakil rakyat yang banyak keliling dan mendengar keluh kesah warga meminta wali kota dan wakilnya bisa lebih fokus pembangunan berbasis ke masyarakatan,” ucap Imam.
“Kebijakannya diharapkan bisa dirasakan secara menyeluruh oleh semua lapisan masyarakat,” sambung Imam.
Berita Terkait
-
Undecided Voters Pilkada Jateng Masih Tinggi, Bertemu Jokowi jadi Pilihan Realistis Cagub Ahmad Luthfi
-
Digaji Rp54 Juta Jadi Anggota Dewan, Denny Cagur Akui Bayarannya Lebih Tinggi saat Jadi Artis
-
Cek Fakta: PKS Mundur dari KIM Plus, Benarkah?
-
Pede Bakal Banyak Pemilih PDIP Dukung Pasangan RIDO, RK: Tak Ada Jaminan Arahan Partai Diikuti
-
Masalah Panas pada Aprilia Buat Para Pembalapnya Hampir Menyerah
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Mau Ikut BRI Fellowship Journalism 2025 yang Didukung Penuh Dewan Pers? Cek Syaratnya!
-
BRI Fokus pada Keamanan Data Nasabah, Salah Satunya dengan Operasikan Security Operation Center
-
Pesta Rakyat ala Dedie-Jenal, Warga Bogor Banjiri Lapangan Mulyaharja
-
Cibinong Jadi Pilot Project Sukses Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa
-
Pj Bupati Bogor Cek Langsung Logistik Pilkada 2024, Bachril Bakri Minta Ini ke KPU