SuaraBogor.id - Akibat terungkapnya kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Irjen Ferdi Sambo membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menurun.
Banyak warganet yang turun membenarkan hal tersebut dan memberikan opininya di media sosial. Seperti yang dilakukan oleh dokter spesialis kecantikan, dr. Richard Lee.
Dalam unggahan video di akun TikTok pribadinya @drrichardlee, ia turun memberikan komentar terhadap video yang tengah viral menyangkut cara Listyo Sigit Prabowo untuk membangun kembali citra Polri dengan adanya kasus pembunuhan tersebut.
"Waduh kalau baca komentarnya ya orang rata-rata gak percaya lagi dengan polisi. Yang jadi permasalahan adalah tetep aja kita butuh polisi bukan arti kita gak butuh polisi. Besok-besok kalau terjadi huru-hara, kecurian, kemalingan tetep aja yang kita cari nomor 1 adalah polisi," katanya dr. Richard di awal video
Baca Juga: Viral Wanita Ini Singgung Reza Arap Selingkuh, Itu Bukan Hal Mengejutkan: Selingkuh itu Habit
"Tetep polisi itu adalah andalan dan panutan di Republik Indonesia ini, ya bukan satpam BCA bukan TNI atau bukan kopi Johny, sudah jelas kita carinya polisi. Nah yang kita lakukan ini adalah kritik yang membangun karena kita sangat mencintai polisi dan sangat kecewa atas kejadian ini," jelasnya
Dr. Richard Lee juga mengatakan bila saat ini adalah momen yang sangat tepat bagi Polri untuk memperbaiki citranya agar kepercayaan publik kembali pulih. Ia bahkan menyentil berbagai hal yang kurang baik tentang Polri dimana menurutnya itu sudah menjadi rahasia umum dimasyarakat.
"Nah tugasnya adalah untuk bapak Listyo Sigit, untuk bapak Kapolri Republik Indonesia bagaimana ni cara memperbaiki, inilah momennya untuk memperbaiki. Saya yakin bapak tau, yakin saya bapak tau karenakan Kapolri mulainya juga dari bawah, bapak pasti tau bagaimana proses rekrutmen polisi yang kalau gak ngasih duit, susah masuk," ucap dokter tersebut
"Bapak juga pasti tau kasus-kasus yang gak pakai pelicin gak bisa diproses, bapak pasti juga tau banyak banget kriminalisasi. Bapak pasti tau juga banyak banget kasus titipan, tebang pilih bahkan kalau kita ngomong kasus FS pak itu sial aja pak ketahuan yang gak ketahuan banyak banget pastinya kasus-kasus yang disetting oknum tertentu," imbuhnya
Ia juga menyayangkan karena hal tersebut banyak anggota polisi yang telah menjalankan tugas dengan baik ikut menanggung stigma negatif publik.
Baca Juga: Bharada E Mengaku Gelisah Saat Perjalanan ke Duren Tiga hingga Berdoa di Toilet
"Nah, sedangkan masih banyak polisi yang sebenarnya baik, polisi yang bekerja sesuai dengan marwah kepolisian cuma dirusak oleh banyak oknum di kepolisian. Kita tu hanya pengen polisi itu diperbaiki pak, nah caranya bagaimana ? Mungkin itu bisa bapak share ke masyarakat pak. Karena kita gak pengen kejadian ini terulang lagi, kita tu pengen bangga pak dengan kepolisian Republik Indonesia," ucapnya kembali
Berita Terkait
-
Rekaman Video Diduga Keluarga Bahlil Lahadalia Pakai Private Jet Viral, Publik Sentil Prabowo
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
Richard Lee Gigit Jari! Dokter Detektif Absen, Kasus di Polres Jaksel Jalan Terus
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Waspada Tren Sewa iPhone di Momen Lebaran, Ini Ancaman di Baliknya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor
-
Dedie A Rachim Laporkan Kondisi Jalan Longsor Batutulis ke Wamen PU, Ajukan Opsi Jalur Baru
-
BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS