SuaraBogor.id - Komedian sekaligus sutradara Ernest Prakasa melakukan sindiran keras kaitan pertemuan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani.
Melalui akun Twitternya, Ernest Prakasa melakukan tweet akun Puan Maharani saat bertemu dengan Cak Imin.
Pada cuitannya, Ernest Prakasa menulis sindiran kepada kedua pimpinan partai politik tersebut.
Menurutnya, foto yang diunggah oleh Puan Maharani tersebut saat bertemu Cak Imin memperlihatkan seberapa berjaraknya kedua tokoh tersebut dengan rakyat.
Bahkan, Ernest Prakasa juga melakukan sindiran keras, bahwa kedua tokoh tersebut telah berpura-pura merakyat namun gagal.
Foto ini semakin menegaskan, seberapa berjaraknya mereka dengan rakyat. Pura-pura merakyat aja gagal total.
"Foto ini semakin menegaskan, seberapa berjaraknya mereka dengan rakyat. Pura-pura merakyat aja gagal total," cuitnya dikutip Suarabogor.id, Senin (26/9/2022).
Dilihat pada cuitan Puan Maharani memperlihatkan bahwa dirinya telah bertemu dengan Cak Imin di warung pecel.
"Tidak di kantor, tidak di rumah, pertemuan hari ini di warung pecel. Kenapa warung? Ya kenapa tidak, PDI Perjuangan dan PKB sama-sama partainya wong cilik, partainya wong sendal jepit. Akar rumput inilah yang menjadi energi perjuangan kami," cuit Puan.
Diberitakan sebelumnya, mengutip dari Suara.com, ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani di Taman Makam Pahlawan atau TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022). Pertemuan keduanya diawali dengan berziarah bersama ke makam almarhum Taufiq Kiemas.
Taufiq Kiemas merupakan suami dari Ketua Umumnya PDIP, Megawati Soekarnoputri sekaligus ayah dari Puan. Almarhum meninggal dunia saat menjabat sebagai Ketua MPR RI pada 2013 lalu.
Dalam kesempatan itu, Puan terlihat hadir mengenakan pakaian serba hitam dengan kerudung putih. Sedangkan Cak Imin hadir mengenakan kemeja putih dengan rompi dan kopiah hitam.
Cak Imin sejak kemarin telah mengabarkan rencana pertemuan ini.
"InsyaAllah hari Minggu saya akan (bertemu) berdua sama Mbak Puan (Puan Maharani). Nanti hari apa, Pak Prabowo (bertemu) dengan siapa begitu," kata Cak Imin.
Dia juga menyatakan bahwa PKB dan Gerinda membuka peluang kepada partai lain untuk bergabung ke dalam koalisinya.
Tag
Berita Terkait
-
Sebut Hak Cak Imin jika Ingin jadi Cawapres Puan Maharani, Prabowo Ingatkan Gerindra-PKB Punya Kesepakatan
-
Pertemuan di Warung Pecel, Puan Maharani Sebut Partainya Wong Cilik: Kalo Tukang Bakso Mbak?
-
Bjorka: Dulu Ibu Puan Maharani Menangis Karena Kenaikan Harga BBM, Sekarang Dia Bahagia
-
Punya Visi dan Cita-cita yang Sama, Ini Kriteria Sosok Calon Wakil Presiden Puan Maharani Nantinya
-
Dewan Kolonel Bantu Puan Maju Pilpres 2024 Bikin Heboh, Kata Bambang Pacul Itu Cuman Diskusi Politik
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Miris! Guru SDN di Cibinong Diduga 'Lombakan' Uang Kas Siswa untuk Cepat Pulang
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD