SuaraBogor.id - Manajer tim nasional Curacao, Wouter Wilhelm Jansen memberikan pujian terhadap kualitas lapangan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Jansen, tim Curacao sangat senang berada di Bogor, Jawa Barat. Ia menegaskan bahwa skuat Curacao senang dengan kondisi lapangan Pakansari.
"Sangat senang berada di sini, terima kasih atas keramahannya. Kami menerima sambutan yang sangat hangat dari masyarakat Indonesia dan kami suka dengan stadionnya," kata Jansen mengutip dari video akun resmi PSSI.
"Kami suka dengan lapangannya, kami suka dengan Bogor, dan senang bisa berada di sini," tambahnya.
Baca Juga: Manajer Timnas Curacao Wouter Wilhelm Jansen Puji Stadion Pakansari: Kami Suka dengan Lapangannya
Pernyataan dari Jansen itu membantah tudingan dan pernyataan negatif dari sejumlah pihak terkait kualitas Stadion Pakansari.
Beberapa waktu lalu, salah satu media Vietnam, tienphong.vn seperti dikutip SuaraBogor.id menyebut bahwa Stadion Pakansari ialah lapangan dengan standar distrik atau kampung.
"Tim Indonesia menggunakan lapangan sepak bola tingkat distrik untuk menyambut tim Amerika Tengah," tulis media lokal Vietnam tersebut.
Pemberitaan media lokal Vietnam itu mengacu pada protes yang dilakukan sejumlah suporter kepada PSSI terkait pemilihan Stadion Pakansari.
"Apakah stadion ini menjadi tempat yang layak untuk jadi tuan rumah FIFA Match Day. Tidak masalah jika hujan, karena yang penting Pak Iriawan mencapai ambisinya," tulis media Vietnam itu mengutip dari cuitan netizen terkait pemilihan Stadion Pakansari.
Baca Juga: 4 Jenis Harga Tiket Nonton Indonesia vs Curacao di Stadion Pakansari Bogor
Penunjukan Stadion Pakansari untuk menjadi tempat laga Timnas Indonesia vs Curacao memang jadi sorotan publik.
Kritik pedas dari media asing itu kemudian dibantah oleh Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan. Iwan Setiawan mengaku, Stadion Pakansari sudah ditetapkan menjadi stadion terbaik di Asia Tenggara.
"Pakansari menjadi salah satu Stadion terbaik di Asia Tenggara. Itu diakui dunia," kata Iwan kepada Suara.com.
Dia menjelaskan, Stadion Pakansari sudah beberapa kali dipilih sebagai tuan rumah pada laga pertandingan Internasional.
"Saya pernah jadi penonton di laga asian games, AFF, Sea games, banyak lah," paparnya.
Ia menduga, penolakan pertandingan FIFA Matchday Timnas vs Curacao di Pakansari 27 September mendatang itu disebabkan oleh kepentingan politik.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Perlu Jajal Stadion Kebogiro Boyolali, Ini 3 Kelebihannya
-
Penyewa Diduga Mabuk, Villa Ditinggalkan Dengan Keadaan Berantakan Penuh Sampah
-
Manajer Timnas Curacao Wouter Wilhelm Jansen Puji Stadion Pakansari: Kami Suka dengan Lapangannya
-
Timnas Indonesia Siap Tanding, Mbak Rara Kawal Langit dari Jauh Dengan Dupa Elemen Panas
-
Ini Perbandingan Gaji Shin Tae-yong vs Park Hang-seo, Siapa Lebih Besar?
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Jangan Ketinggalan! DANA Kaget Terbaru Nongol Malam Ini, Pengguna DANA Bogor Bisa Langsung Klaim
-
Cerita di Balik SPMB Bogor
-
Liburan Seru di Sentul Bogor, Ini Dia 5 Destinasi Ramah Keluarga yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Program Makan Bergizi Gratis, Ini Strategi Rudy Susmanto Sediakan Ratusan Dapur Khusus di Bogor
-
Cara Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Raih Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu