SuaraBogor.id - Pencarian terhadap nenek Epon (83) yang dilaporkan hilang tenggelam di aliran Sungai Cisokan, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat dihentikan.
Tim SAR gabungan menghentikan pecarian terhadap tubuh nenek Epon setelah tujuh hari pencarian namun tidak membuahkan hasil.
Kordinator Lapangan PMI Cianjur, Deni Rismanda mengatakan tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Cianjur, SAR Bandung, Polair Polres Cianjur dan PMI Cianjur, telah melakukan pencarian selama tujuh hari sesuai standar prosedur operasional pencarian ditutup hari ini, meski belum membuahkan hasil.
"Untuk standar pencarian batasnya tujuh hari, ini hari terakhir dan upaya maksimal yang dilakukan tim gabungan belum membuahkan hasil, meski radius pencarian ditambah hingga 5 kilometer dari lokasi pertama korban dilaporkan hilang, namun belum ada tanda keberadaan korban," katanya, Selasa (27/9/2022).
Baca Juga: Demonstrasi Hari Tani di Jawa Barat, Banyak Tanah Nganggur Tapi Petani Kesulitan Lahan Garapan
Sehingga pencarian dinyatakan resmi dihentikan, selanjutnya relawan BPBD dan PMI Cianjur akan melakukan pemantauan bersama warga dan nelayan sekitar karena biasanya ungkap Deni, setelah lebih dari lima hari jasad korban yang diduga tersangkut di dasar sungai akan naik dengan sendirinya alias mengambang.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo, mengatakan sesuai dengan batas waktu maksimal selama tujuh hari, pihaknya bersama SAR gabungan menghentikan pencarian, meski pihak keluarga berharap pencarian terus dilakukan sampai jasad korban ditemukan. Namun sesuai prosedur, pihaknya akan menyiagakan relawan untuk memantau dan mengawasi sungai hingga Waduk Jangari.
"Kita hentikan pencarian karena sesuai prosedur, namun untuk terus memantau relawan kita siagakan kalau-kalau jasad korban yang diduga tersangkut di dasar sungai mengambang. Harapan kami jasad korban dapat ditemukan dan dimakamkan secara wajar," katanya.
Seperti diberitakan nenek Epon (83) warga Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Cisokan, ketika hendak pulang usai berladang. Diduga nenek tersebut, terpeleset saat mencuci kaki di pinggir sungai.
Tim SAR gabungan langsung melalukan pencarian dengan cara melakukan susur Sungai di bagian tengah dan pinggiran, hingga hari ke tujuh pencarian tubuh korban tidak kunjung ditemukan. Diduga tubuh korban yang terseret arus hingga ke muara atau Waduk Jangari, tersangkut dan sulit ditemukan.
Baca Juga: Pemkab Garut Bakal Datangkan Ahli Kulit dari Italia
Berita Terkait
-
Optimisme di Tengah Ketidakpastian, Apindo Jabar Ungkap Strategi Jaga Kondusivitas Usaha
-
Dedi Mulyadi Skakmat Aksi Kepala Desa Cirebon Nyawer di Kelab Malam
-
Prioritaskan Hibah, Era Ridwan Kamil Tinggalkan Utang BPJS Rp300 Miliar, Dedi Mulyadi Geram
-
Semedja Javanese Cuisine, Surga Kuliner Jawa di Tengah Kota Jambi
-
Terciduk Dedi Mulyadi, Kakek Berseragam Polisi Ngaku Tak Tahu Gubernur Jawa Barat
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
-
Punya Nama Depan Jaka, Pemain Berbandrol Rp415 M Ini Keturunan Indonesia?
-
Dear Pak Prabowo! Ekonomi RI Tak Menggembirakan, Rakyat Tak Pegang Duit
-
5 Pemain Kesayangan Patrick Kluivert Tak Dilirik Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23
-
6 HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Rotasi Besar! Bupati Rudy Susmanto Lantik 25 Pejabat Pemkab Bogor, Ini Daftar Lengkapnya
-
Waspada! Susu Kedaluwarsa Beredar Luas di Bogor, Modus Pengubahan Tanggal Dibongkar Polisi
-
Waspada! Krisis Air Menghantui Jakarta dan Banten, Dedi Mulyadi Ungkap Akar Masalahnya
-
DANA Kaget: Cara Dapat Saldo Gratis Langsung Cair Hari Ini
-
Kepanjangan KB dan Sejarah di Indonesia, Dari Masa ke Masa