Anang Hermansyah, Ashanty, dan Arsy Hermansyah saat berkunjung ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (15/8/2022). [Rena Pangesti/Suara.com]
Penampilan adik Aurel Hermansyah ini begitu memukau karena terlihat energik saat melantunkan lagu berbahasa Jawa tersebut. Dia juga mengikuti alunan musik dan berjoget.
Berita Terkait
-
Ashanty Bongkar Hubungan Ranjang Suaminya Gak Mandang Tempat, Anang Hermansyah: Kamu Nggak Dewasa
-
Gen Halilintar Tak Hadiri Tedak Siten Ameena, Ashanty: Kita Nggak Mau Ikut Campur!
-
Gen Halilintar Tak Datang ke Acara Tedak Siten Ameena, Ashanty: Nggak Mau Ikut Campur!
-
Gen Halilintar tak Hadir Acara Tedak Siten Ameena, Ini Tanggapan Ashanty
-
Gen Halilintar Tak Hadiri Tedak Siten Ameena, Ashanty: Kita Nggak Mau Ikut Campur
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Setelah 204 Hari, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Korupsi Bank BJB
-
5 Poin Kritis di Balik Keputusan Berani Dedi Mulyadi Tutup Tambang di Bogor
-
'Perang' Dedi Mulyadi Lawan Raksasa Tambang di Bogor: Korban Jiwa dan Infrastruktur Harga Mati
-
Perintah Keras Dedi Mulyadi: Bersihkan Got, Masa Depan Paris Van Java di Ujung Sumbatan Drainase
-
Tutup Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Tantang Balik: Kenapa Dulu 115 Orang Meninggal Tak Ada Demo?