SuaraBogor.id - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah ditunjuk menjadi pengacara istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Keputusan Febri untuk jadi pengacara tersangka kasus pembunuhan Brigadir J itu menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
Ahli hukum tata negara, Refly Harun dalam kanal Youtube miliknya ikut angkat bicara terkait hal ini. Dari paparan Refly, Febri tidak hanya mendapat keuntungan secara finansial dengan menjadi pengacara istri Sambo, tapi hal lain.
Di luar finansial kata Refly, keuntungan yang diperoleh tentu saja popularitas. Karena kata Refly, Sambo dan istrinya itu bukan sosok biasa.
"Tapi Febri berhak atas pembelaan, iya.Karena itupun kalau kita menarik diri, maka akan ada ribuan advokat yang bersedia membela. Apalagi ini panggung yang begitu wah," ungkap Refly seperti dikutip SuaraBogor.id
"Tidak hanya soal mendatangkan finansial yang merupakan profesional fee, tetapi juga mendatangkan panggung yang besar," tambahnya Refly Harun.
Refly sendiri mengaku secara pribadi kecewa dengan dengan keputusan dari Ferdy dan pegawai KPK lainnya, Rasamala Aritonang yang menjadi pengacara untuk tersangka pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Ia kemudian mempertanyakan soal idealisme Febri soal berdiri bersama orang-orang yang tertindas. Menurut Refly, seharusnya dengan track record Febri selama ini, seharusnya ia berada di barisan orang-orang yang mendapat ketidakadilan.
"Tapi kalau membela orang yang tidak benar dan membela orang yang memperlakukan orang tidak adil, maka sama saja kita stand di dalam sebuah perspektif yang katakanlah akan membuat kita barangkali dilema," jelasnya.
Febri bersama Rasamala Aritonang dalam konfrensi pers dengan awak media terkait status barunya itu menjanjikan bahwa mereka akan melakukan pendampingan hukum bersama tim untuk kliennya itu akan secara objektif, tidak membabi buta, menyalahkan yang benar, dan membenarkan yang salah.
Baca Juga: Febri Diansyah Janji Objektif Dampingi Putri Candrawathi, Tokoh NU Geram: Objektif, Basi Ucapanmu
Ia memaparkan beberapa langkah yang telah ditempuh oleh tim kuasa hukum Sambo dan Putri sejauh ini untuk mendampingi perkara yang menjerat mereka.
"Kami telah melakukan sejumlah hal, yaitu melakukan rekonstruksi di rumah (Sambo dan Putri) di Magelang, lalu mempelajari seluruh berkas yang tersedia dan menganalisis keterangan pihak-pihak yang relevan serta metode pengumpulan fakta lainnya," kata Febri.
Berikutnya, kata dia, dilakukan pula diskusi dengan lima ahli hukum yang terdiri atas tiga profesor dan dua doktor ilmu hukum dari empat perguruan tinggi. Ada pula diskusi dengan lima psikolog, di antaranya guru besar psikologi, ahli psikologi klinis, dan ahli psikologi forensik.
"Kami juga mempelajari setidaknya 21 pokok perkara pembunuhan dan pembunuhan berencana serta kegiatan lain sesuai dengan ruang lingkup pendampingan hukum yang diberikan," ujar Febri.
Berita Terkait
-
Febri Diansyah Janji Objektif Dampingi Putri Candrawathi, Tokoh NU Geram: Objektif, Basi Ucapanmu
-
Polemik Febri Diansyah Bela Istri Ferdy Sambo: Melukai Perasaan Masyarakat, Tokoh NU Geram
-
Febri Diansyah Janjikan Objektif sebagai Pengacara Ibu PC, Refly Harun: Kalau Objektif Jangan Terima Uangnya
-
Mundur dari KPK Lalu Muncul Jadi Pengacara Sambo, Berapa Kekayaan Febri Diansyah?
-
Jadi Pengacara Putri Candrawathi, Febri Diansyah Dicap Lukai Orang Batak oleh Kader PKB: Tahu Nggak Kau?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Mengapa Warga Rela Pindah dari Depok ke Cibinong Saat CFD? Ternyata Ini 'Racun' Jalan Tegar Beriman
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!